Hari Pertama PPKM Darurat, Kasus COVID-19 Malah Catat Rekor Tertinggi, Ini Buktinya

- 3 Juli 2021, 18:52 WIB
Petugas mengalihkan pengendara motor yang akan masuk ke Surabaya saat penyekatan PPKM Darurat, di Bundaran Waru, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 3 Juli 2021. Dalam penyekatan itu sejumlah pengendara kendaraan diminta untuk kembali atau tidak masuk ke Surabaya karena tidak memiliki surat vaksinasi COVID-19 atau surat hasil tes COVID-19.
Petugas mengalihkan pengendara motor yang akan masuk ke Surabaya saat penyekatan PPKM Darurat, di Bundaran Waru, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 3 Juli 2021. Dalam penyekatan itu sejumlah pengendara kendaraan diminta untuk kembali atau tidak masuk ke Surabaya karena tidak memiliki surat vaksinasi COVID-19 atau surat hasil tes COVID-19. /ANTARA FOTO/Didik Suhartono

ZONA SURABAYA RAYA - Hari pertama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegitan Masyarakat (PPKM) Darurat, Sabtu 3 Juli 2021, Indonesia malah catat rekor tertinggi kasus COVID-19.

Berdasar data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Sabtu, 3 Juli 2021, hingga pukul 12.00 WIB, kasus harian terkonfirmasi positif mencatat angka tertinggi. Yakni menembus 27.913 kasus, sehingga akumulasi saat ini mencapai 2.256.851 kasus.

Sedang angka kematian harian menurun dari 539 menjadi 493 orang. Maka akumulasi angka kematian mencapai 60.027 sejak Maret 2020 atau pertama kali kasus dilaporkan di Indonesia.

Kasus aktif dilaporkan bertambah 14.138 sehingga akumulasi menjadi 281.677 orang. Angka suspek sebanyak 133.189 kasus, dan spesimen yang diperiksa mencapai 157.227.

Baca Juga: Penyekatan Bundaran Waru, Wakapolda Jatim: Masa PPKM Darurat, Pengendara Tunjukan Hasil Swab atau Vaksin

Penambahan kasus terkonfirmasi positif berdasarkan laporan harian paling tinggi terjadi di DKI Jakarta sebanyak 9.702 kasus, Jawa Barat 5.393 kasus, dan Jawa Tengah 3.224 kasus.

Kasus meninggal paling tinggi dilaporkan di Jawa Tengah 188 jiwa, Jawa Timur 80 jiwa, dan DKI Jakarta 40 jiwa.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi masa kritis COVID-19 akan terus berlangsung hingga dua minggu ke depan.

Baca Juga: TNI AU Gelar Vaksinasi COVID-19 Gratis di Jawa Timur, Begini Cara Daftar, Jadwal, dan Lokasi Vaksin

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x