Lonjakan Kasus Covid-19 di Madura, Rumah Sakit di Surabaya Makin Sesak

- 16 Juni 2021, 17:55 WIB
Tenaga kesehatan menangani pasien yang datang ke RSLI Kota Surabaya
Tenaga kesehatan menangani pasien yang datang ke RSLI Kota Surabaya /Zona Surabaya Raya/Byta Indrawati  

 

ZONA SURABAYA RAYA - Buntut dari lonjakan kasus Covid - 19 di Kabupaten Bangkalan, Madura membuat kaspitas atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di Surabaya naik 32 persen menjadi 53 persen.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Febria Rachmanita menyatakan sebelum ada lonjakan kasus Covid-19 di Madura, BOR RS di Surabaya masih sekitar 21 persen.

“Overload sih enngak, tapi ada peningkatan. Karena awal sebelum ada lonjakan kasus di Madura, BOR-nya sekitar 21 persen. Kemudian kemarin tanggal 13 Juni 2021 sudah 53 persen,” ungkap Feny sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, Rabu 16 Juni 2021.

Feny menambahkan, untuk keterisian ICU yang dengan ventilator saat ini ada sekitar 63 persen.  Dalam mengantisipasi supaya tidak terjadi overload, Pemkot Surabaya mengimbau RS di seluruh kawasan kota untuk bersiap-siap.

Bukan hanya karena adanya lonjakan kasus Corona, tetapi memprediksi situasi mendekati dan setelah Idul Adha.

Baca Juga: Diduga Mengantuk, Rider NMax Tewas di Kedung Cowek Surabaya setelah Tabrak Trotoar dan Terpental

“Setelah Lebaran yang biasanya ada banyak kasus. Kami sudah menyampaikan kepada seluruh direktur RS untuk inversi tempat tidurnya. Menambahkan untuk tempat tidur pasien positif,” ujarnya.

Fenny juga mengatakan, RS di Surabaya total ada 59. Sementara RS rujukan COVID-19 ada 30.  “Sisanya nonrujukan, tapi mereka (RS) tetap merawat pasien COVID-19,” katanya.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x