Network
ZONA SURABAYA RAYA - Screening atau penyekatan di kaki Jembatan Surabaya cukup efektif mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari Madura. Buktinya, selama 11 hari penyekatan berhasil menjaring 27.839 pengedara untuk dites swab antigen. Dari jumlah itu, 354 pengendara positif Covid-19 setelah swab PCR.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya telah melaksanakan rapid antigen kepada 27.839 pengendara.
"Kami sudah melaksanakan 27.839 rapid antigen. Dari jumlah rapid antigen tersebut, 595 orang hasilnya positif. Kemudian kami tindaklanjuti dengan swab PCR," kata Febri, Rabu 16 Juni 2021.
Baca Juga: Harga Emas 24 Karat Hari Ini, Rabu 16 Juni 2021, Antam Turun UBS Naik, Ini Daftar Lengkapnya
Febri menyebut, dari 27.839 orang yang hasil rapid antigennya negatif, 358 di antaranya dalam kondisi tidak sehat atau sakit. Sehingga Satgas Covid-19 Surabaya langsung melakukan pemeriksaan swab PCR kepada 358 orang.
"Jadi 358 orang yang sakit ini kami langsung lakukan swab PCR," ujarnya.
Satgas Covid-19 Surabaya mencatat, total sebanyak 953 orang telah dilakukan swab PCR selama penyekatan. Dari 953 pengendara itu, sebanyak 354 orang hasilnya positif covid-19.
"Jadi total untuk swab PCR ini sudah dilakukan kepada 953 orang. Adapun hasil swab PCR positif ada 354 orang," ungkapnya.
Baca Juga: Bertekad Bongkar Jaringan Narkoba Pemasok Ganja kepada Anji, Polisi: Polanya semakin Rumit
Apabila hasil swab positif itu merupakan warga luar Surabaya, maka kemudian dilakukan perawatan di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) yang dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Namun, ketika yang positif itu merupakan warga Surabaya, maka dilakukan perawatan di Asrama Haji.
