ZONA SURABAYA RAYA - Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Dyah Katarina, bicara lantang soal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SD - SMP yang kerap memunculkan masalah.
Apalagi saat ini sudah memasuki tahap validasi data calon peserta didik baru. Karena itu, istri mantan Wali Kota Surabaya Bambang DH ini mengajak warga kota Surabaya untuk mengawal proses PPDB tersebut.
"Saya harap semuanya mengikuti Proses PPDB walaupun melalui daring , jadi yang paham mendaftar melalui Website bisa mengajari yang lainnya ,” kata Dyah Katarina, Senin, 24 Mei 2021.
Baca Juga: Wacana Pemekaran Dapil Kota Surabaya, SSC: KPU Surabaya segera Lakukan Kajian Mendalam
Dyah menyampaikan, saat ini Kota Surabaya juga menyediakan jalur afirmasi untuk warga tidak mampu dan dapat mulai mengakses jalur tersebut pada 10 Juni 2021.
"Kuotanya 15 persen dari total pagu yang ada di setiap sekolah negeri. Mereka yang masuk melalui mitra warga akan dibebaskan biaya pendidikan, bahkan mendapatkan seragam dan perlengkapan sekolah lainnya,” terang politisi PDIP ini.
Lebih lanjut, Dyah memberi pesan khusus ke Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Dyah mengatakan di Kota Surabaya tidak boleh ada anak yang tidak bisa sekolah, terlebih pada jenjang SD – SMP. Sebab, menurutnya, telah mendapatkan dukungan penuh dari segi kebijakan maupun anggaran.
Bahkan, saat ini tengah disiapkan beasiswa bagi siswa tidak mampu yang menempuh pendidikan di Sekolah SMP Swasta bekerjasama dengan berbagai perusahaan yang ada di kota Surabaya.