Network
ZONA SURABAYA RAYA - Mimpi untuk menjelajah Pulau Jawa dengan kereta cepat kian dekat menjadi kenyataan. Keberhasilan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung membuka peluang besar untuk memperpanjang jalur hingga ke Surabaya.
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengungkapkan bahwa perpanjangan proyek ini memasuki tahap persiapan. Pembangunannya akan dilakukan secara bertahap, dengan Yogyakarta sebagai tujuan awal fase I, sebelum nantinya dilanjutkan ke Surabaya.
Pemilihan Yogyakarta sebagai pemberhentian pertama didasari pertimbangan waktu dan biaya pembangunan. Pengalaman KCIC dalam membangun jalur Jakarta-Bandung, dengan kontur pegunungan yang menantang dan membutuhkan banyak terowongan, menjadi pelajaran berharga.
Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta Surabaya Dilanjutkan, Begini Tanggapan PT KAI
"Kita punya banyak pengalaman dari JKT-Bandung, mestinya lebih oke, lah, untuk extend ke Yogya dan Surabaya," ujar Dwiyana.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan bahwa trase kereta cepat Jakarta-Surabaya masih dalam tahap kajian. Dua opsi utama dipertimbangkan, yaitu mengikuti garis pantai utara Pulau Jawa atau melalui jalur selatan.
Pemilihan trase akan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti topografi, pemukiman penduduk, dan infrastruktur yang sudah ada. Budi Karya mengemukakan kemungkinan mengikuti trase jalan tol atau berdampingan dengan jalur rel kereta konvensional untuk menekan biaya pembangunan.
Perjalanan dengan kereta cepat Jakarta-Surabaya diprediksi memakan waktu sekitar 3-4 jam, jauh lebih singkat dibandingkan dengan kereta api konvensional yang membutuhkan waktu 8-10 jam.
Kehadiran kereta cepat ini diharapkan dapat mendorong konektivitas antar wilayah, meningkatkan mobilitas masyarakat, dan memacu pertumbuhan ekonomi di sepanjang koridor Jakarta-Surabaya.
