Dapat Hibah Lahan Senilai Rp22 Miliar dari Pemkot, Begini Komitmen BPN Surabaya II

3 Juli 2022, 21:18 WIB
Kakanwil BPN Jatim Jonahar menyerahkan sertifikat aset kepada Wali Kota Eri Cahyadi disaksikan Kakantah Surabaya II Lampri. /Zona Surabaya Raya/PRMN

ZONA SURABAYA RAYA- Kantor Pertanahan/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Surabaya II mendapat hebah lahan seluas 5.000 meter persegi dari Pemkot Surabaya.

Aset senilai Rp22 miliar itu diserahkan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada Kepala BPN Surabaya II, Lampri pada Jumat lalu, 1 Juli 2022.

Lokasi lahan yang dihibahkan itu berada di Kelurahan Medokan Ayu, Surabaya Timur.

Rencananya, lahan itu akan dibangun kantor baru BPN Surabaya II. Mengingat kantor di Jalan Krembangan dinilai kurang representatif.

Baca Juga: Nggak Hanya Bank, BPN Surabaya II juga Punya Layanan Prioritas, Menteri Hadi Tjahjanto Sampai Terpana

Menariknya, penyerahan aset tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.

Kepala Kantor Pertanahan Surabaya II, Lampri, menyambut baik koordinasi yang sudah dilakukan bersama pemkot selama ini.

Dengan tempat dan suasana baru nanti, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada pemkot yang telah menghibahkan tanah untuk Kantor Pertanahan Surabaya II. Harapan kami, supaya pelayanan untuk masyarakat jauh lebih baik seperti yang diharapkan oleh Pak Menteri,” ujar Lampri, Minggu, 3 Juli 2022.

Baca Juga: Presiden Jokowi Beli Sapi Bernama Slamet di Probolinggo Berat 1 Ton

Lanjut Lampri, ia berharap 8 inovasi yang sudah dibangun pelaksanaanya akan jauh lebih maksimal dengan kondisi ruang pelayanan yang lebih presentatif.

“Pembangunannya masih menunggu anggaran. Mudah-mudahan dengan disaksikan Pak Menteri langsung, pembangunan akan segera terealisasi,” harapnya.

Lanjut Lampri, delapan inovasi itu meliputi red carpet (loket ptioritas), lantum, delivery service, video teleconference, SMS blast, SMS masking, aplikasi antrean online, dan lapor ATR/BPN.

Dua inovasi yang menjadi sorotan saat mantan Panglima TNI ini berkunjung ke kantor BPN di Jalan Krembangan Barat 57 Surabaya ini adalah red carpet atau loket prioritas dan Lantum (layanan tujuh menit).

Baca Juga: Siap Tempur di Liga 1 2022-2023, Ini Alasan Digelar Persebaya vs PSIM Usai Pemusatan Latihan 2 Pekan

“Bahkan di tahun 2015, kita masuk penghargaan nasional Top 25 lomba kompetensi nasional untuk Lantum,” ujar mantan Kakantah Bojonegoro ini.

Untuk red carpet (loket prioritas) dikhususkan bagi pemohon yang mengurus sendiri tanpa kuasa Pemohon langsung yang datang.

Dan khusus untuk layanan Sabtu-Minggu, loket akan dibuka mulai pukul 09.00 secara bergantian dalam rangka untuk permohonan berkas.

“Untuk layanan roya pada Lantum, bisa kita layani selama tujuh menit. Itu berlaku untuk seluruh kelurahan dan kecamatan di wilayah kerja kita. Saya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini,” pungkas Lampri.

Baca Juga: Beredar Surat Polisi atas Kasus Dugaan Penyekapan Nindy Ayunda Naik ke Tahap Penyidikan

Sementara itu, Eri Cahyadi berharap dengan penambahan kantor baru, pelayanan BPn Surabaya II menjadi lebih cepat.

"Dengan penambahan kantor baru nantinya, pelayanan BPN kepada masyarakat bisa semakin cepat," cetus Eri yang disampaikan melalui akun resmi Instagramnya.

Pemkot Surabaya, lanjutnya, juga menerima 176 sertifikat aset, seperti aset jalan, saluran, sekolah, perkantoran dan lainnya.

"Sertifikasi aset Pemkot Surabaya akan memastikan pengelolaannya menjadi kian transparan dan tak disalahgunakan," tutur Eri Cahyadi. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler