ZONA SURABAYA RAYA - Ketika momen Hari Raya Idul Fitri, biasanya sejumlah hidangan khas Lebaran kerap disajikan di meja makan.
Makanan-makanan tersebut tentu sangat menggoda untuk secepatnya disantap. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan makanan tersebut bisa berdampak pada kesehatan.
Bukan rahasia umum jika makanan khas lebaran memiliki kandungan lemak jenuh dan lemak trans.
Berikut 4 jenis makanan khas Lebaran yang bisa menyebabkan peningkatan kadar kolesterol jika dikonsumsi berlebihan:
Baca Juga: Tiket KA Masih Aman Saat Balik Lebaran
1. Rendang
Makanan khas Lebaran yang juga berpotensi meningkatkan kadar kolesterol tinggi berikutnya adalah rendang daging. Melansir dari health.clevelandclinic.org, daging berlemak pada semur atau rendang dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh.
Untuk meminimalisirnya, konsumsi rendang dengan memisahkan lemak dari dagingnya. Selain itu, bisa juga dengan membatasi jumlah daging yang dimakan.
2. Opor Ayam
Makanan yang kerap dijumpai saat Lebaran adalah opor ayam. Makanan ini biasanya disajikan bersama dengan potongan ketupat. Namun, opor ayam dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, terutama bagian paha dan kulit ayam.
Selain itu, sebagaimana dilansir dari laman Live Strong, opor ayam merupakan makanan bersantan yang bisa meningkatkan kolesterol dalam tubuh.
3. Sambal Ati Sapi
Saat Lebaran, menyantap ketupat sayur akan semakin lengkap dengan lauk tambahan berupa sambal ati sapi. Namun, dikutip dari heartuk.org.uk, bahan utama masakan ini, yaitu ati sapi justru mengandung kolesterol tinggi.
Baca Juga: Resep Chocolate Cookies Teflon, Inspirasi Kue Lebaran Tanpa Mixer dan Oven
Bila dikonsumsi tubuh dapat meningkatkan jumlah kolesterol dalam tubuh.
4. Kue-kue Lebaran
Ketika Lebaran tiba, berbagai camilan pun tersaji di atas meja. Namun, makanan khas Lebaran ini justru meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Dilansir dari Healthline,makanan tersebut berbahan dasar mentega, gula, telur, dan tepung yang mengandung kolesterol.
Makanan ini menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan dan meningkatkan berat badan. Selain itu, makanan jenis ini seringkali tidak memiliki nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin, mineral, protein, dan lemak sehat.***