Booster Vaksin Covid-19 Butuh atau Tidak? Ini Penjelasan WHO

22 November 2021, 18:10 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. /pixabay/wifrien pohnke/

ZONA SURABAYA RAYA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa booster vaksin Covid-19 atau suntikan vaksin ketiga masih belum diperlukan.

 

Setidaknya, bagi orang yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan sudah menerima vaksin Covid-19 dengan dosis lengkap. Dilansir dari akun YouTube dan laman resmi WHO, ada sejumlah indikasi belum perlunya pemberian vaksin dosis ke-3.

 

Direktur Departemen Imunisasi, Vaksin, dan Biologi WHO Katherine O'Brien menilai bahwa belum ada bukti kuat bagi seseorang mendapat vaksin COvid-19 dosis ke-3.

 

"Kami belum melihat bukti konkrit yang mengarah pada perlunya memberi dosis tambahan kepada orang yang sudah divaksin. Jadi, pada dasarnya vaksin yang beredar saat ini masih terbukti ampuh," kata Katherine dalam akun YouTube resmi WHO.

 Baca Juga: 5.000 Bonek Siap Demo 24 November 2021, Tuntutannya Revolusi Sepakbola Indonesia

Katherine menjelaskan, ada suatu kondisi saat dosis ke-3 vaksin Covd-19 memang harus mulai diberikan.

 

Pertama, apabila vaksin tersebut belum mampu melindungi seseorang dari dampak buruk akibat terpapar COvd-19.

 

Yang kedua, jika khasiat atau efektifitas dari vaksin dosis lengkap yang diberikan, ditengarai sudah menurun seiring perjalanan waktu.

 

Dia mencontohkan, WHO menemukan beberapa kasus penularan Covid-19 pada pasien yang memiliki gangguan atau masalah pada sistem imun di dalam tubuhnya. 

 

Pasien dengan gangguan tersebut, sistem imunnya tidak merespon meski sudah divaksin dua kali. Pada saat itulah, seseorang memang butuh vaksin COvid-19 dosis ketiga. 

 Baca Juga: Peringatan, Presiden Mengeluarkan Peraturan Untuk Keluarga Penerima Bansos

"Hal itu juga bertujuan memunculkan respon primer mereka. Sebab, sistem imun di dalam tubuh pasien-pasien itu tidak merespon setelah menerima dua dosis suntikan vaksin," kata Katherine.

 

Untuk itu, dia menyarankan agar berhati-hati dalam memberikan vaksin Covid-19 dosis ke-3. Harus ada penelitian, pantauan, dan pertimbangan faktor keselamatan penerima vaksin.

 

Sementara itu, Kementerian Kesehatan RI menyatakan akan mulai memberikan vaksin Covid-19 dosis ke-3 pada Januari 2022 mendatang. Pemerintah menargetkan sebanyak 21,5 juta lansia dan 78,7 juta warga non-lansia dengan usia diatas 12 tahun.***

 

Editor: Julian Romadhon

Tags

Terkini

Terpopuler