ZONA SURABAYA RAYA- Belanda dilanda kerusuhan massal di seluruh kota. Insiden ini dipicu oleh protes masyarakat terhadap aturan Covid-19 yang dikeluarkan pemerintah setempat.
Puncak kerusahan terjadi pada Minggu malam, 21 November 2021. Ini menjadi malam ketiga berturut-turut dan disebut insiden terburuk.
Ratusan warga, umumnya para pemuda ditangkap polisi. Mereka diduga melakukan perusakan, pembakaran dan pelemparan batu ke sejumlah fasilitas.
Protes-protes itu dipicu rencana pemerintah untuk membatasi penggunaan kartu corona nasional bagi orang-orang yang telah pulih dari COVID-19 atau telah divaksin. Tidak termasuk mereka yang hasil tesnya negatif.
Baca Juga: Dikabarkan Segera Tunangan Padahal Baru Cerai, Celine Evangelista Bilang Begini
Belanda menerapkan kembali beberapa tindakan penguncian pada 17,5 juta warganya akhir pekan lalu selama tiga minggu awal dalam upaya memperlambat berjangkitnya virus.
Tetapi, infeksi harian tetap berada pada level tertinggi sejak pandemi mulai merebak.
Kerusuhan dilaporkan muncul di sejumlah lokasi, termasuk Leeuwarden dan Groningen di utara, kota timur, Enschede, dan Tilburg di selatan.
Di Enschede, kota tempat peraturan darurat dikeluarkan, polisi menggunakan tongkat berupaya membubarkan kerumunan, menurut video di media sosial.