Vaksin Covid-19 Bukan Disuntii, tapi Disemprot ke Hidung, Simak Ulasannya

- 20 November 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/winfrien pohnken/

ZONA SURABAYA RAYA –  Vaksin Covid-19 saat ini masih terus diadakan oleh para dinas kesehatan, sehingga kini munculnya beberapa Ilmuwan yang terus berinovasi dalam mengembangkan vaksin Covid-19.

Para ilmuwan tersebut dalam pengembangnya vaksin Covid-19 menggunakan generasi kedua. Generasi kedua vaksin Covid-19, diberikan dengan cara disemprotkan ke hidung atau disebut nassal spray.

Oleh karena itu, di masa depan vaksin Covid-19 tak perlu lagi diberikan dengan cara disuntik. Seperti yang dilansir Zona Surabaya Raya.com dari ANTARA pada 19 November 2021.

Vaksin Covid-19 yang disemprotkan ke hidung sedang dikembangkan oleh sejumlah produsen. Selain itu, vaksin Covid-19 yang disemprot ke hidung telah memasuki uji klinis fase I.

“Akan ada keuntungan dari beberapa vaksin generasi kedua, jelas vaksin orall atau intranasal lebih mudah diberikan daripada vaksin yang disuntikkan,” ujar Soumya Swaminathan selaku Kepala Ilmuwan WHO.

Baca Juga: Bosan Menjanda, Aura Kasih Cari Papa Baru, Minat Melamar?

Akan terdapat lima tahap cara kerja vaksin Covid-19 yang disemprotkan ke hidung.

Pertama, vaksin Covid-19 disemprotkan ke hidung, setelah itu, sel imun di dalam hidung merespons protein spike yang telah dimodifikasi dalam vaksin, selanjutnya, antibodi terhadap virus SARS-CoV-2 terbentuk.

Kemudian antibodi terbentuk tidak hanya di dalam darah dan jaringan, namun terbentuk juga di sistem pernapasan atas (hidung, mulut, dan tenggorokan).

Halaman:

Editor: Julian Romadhon

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah