Aksi Vandalisme Serang Baliho Puan Maharani, PDIP Jatim: Kami Serahkan pada Kepolisian

26 Juli 2021, 20:10 WIB
baliho Puan Maharani/Zona Surabaya Raya/ist /

ZONA SURABAYA RAYA - Aksi vandalisme terhadap Baliho yang bergambar Puan Maharani tak hanya terjadi di Kota Blitar.

Sebelumnya, mucul foto baliho Puan Maharani yang mendapat aksi vandalisme dengan tulisan 'Open BO (booking order).

Di Kota Surabaya sendiri, aksi vandalisme iti juga terjadi pada baliho bergambar Puan Maharani.

Dalam baliho itu, bertuliskan kata 'PKI', lalu baliho lainnya bertuliskan kata 'Koruptor'.

Menanggapi hal itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi menyesalkan kejadian tersebut.

Baca Juga: Anies Baswedan Akhirnya Diperiksa KPK, Terkait Dugaan Kasus Tanah Rp152 Miliar

Dia tak habis pikir dengan tangan-tangan usil atau aksi vandalisme yang menuliskan kata tersebut.

"Kami sangat menyesalkan aksi vandalisme terhadap baliho-baliho Ibu Puan Maharani," kata Kusnadi, Senin, 26 Juli 2021.

Kusnadi menyampaikan, bahwa balio Puan Maharani itu berisikan soal imbauan untuk taat pada protokol kesehatan, kampanye vaksinasi dan menjaga imun tubuh.

"Apalagi baliho-baliho itu berisi pesan positif kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, mengajak vaksinasi, di tengah pandemi Covid-19," jelasnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Akhirnya Diperiksa KPK, Terkait Dugaan Kasus Tanah Rp152 Miliar

Pihaknya menduga, ada pihak lain yang memang tidak suka dengan cara kerja berbasis kerakyatan yang dilakukan oleh partai besutan Megawati Soekarnoputri itu, khususnya di saat masa pandemi ini.

"Karena mereka tidak berani menyerang aksi bagi sembako, operasional ambulans gratis, fasilitasi vaksinasi, dan sebagainya, akhirnya mereka menyasar baliho kader partai," ungkapnya.

Lanjutnya, kata Kusnadi, kerja kerakyatan yang digaungkan oleh PDI - Perjuangan kepada kadernya adalah aktif membantu meringankan beban pemerintah dan masyarakat.

"Sebagai kader PDIP dan Ketua DPR-RI, Ibu Puan Maharani tidak berpangku tangan. Beliau aktif turun ke lapangan. Salah satunya ke Surabaya, beberapa waktu lalu," tegasnya.

Baca Juga: PPKM Level 4, Penyekatan dan Penutupan Sejumlah Jalan Masih Terus Diterapkan

Dia menyebut, PDI - Perjuangan sudah meminta para kader untuk mengambil langkah hukum, dengan melaporkan aksi vandalisme itu kepada pihak berwajib.

"Kami mempercayakan penuh kepada aparatur kepolisian untuk menangani kasus-kasus yang dilaporkan," ujarnya.

Dia menambahkan, PDI Perjuangan sendiri sudah memiliki segudang pengalaman menghadapi tekanan dan fitnah dari luar.

Seluruh kader sudah dibekali oleh sikap kesabaran, keyakinan, dan prinsip taat hukum.

"Tekanan dari luar justru membuat PDI Perjuangan semakin solid, di bawah komando Ibu Megawati Soekarnoputri," pungkasnya.***

Editor: Julian Romadhon

Tags

Terkini

Terpopuler