Buntut Kasus Ancaman Kekerasan, Jerink SID Alasan Sakit, Tak jadi Terbang ke Jakarta

- 26 Juli 2021, 14:28 WIB
Tangkap layar kaca Jerink SID
Tangkap layar kaca Jerink SID /Instagram/@_jrxsid_

ZONA SURABAYA RAYA – Musisi asal Pulau Dewata, Jerink tak jadi terbang ke Jakarta atas panggilan pemeriksaan kasus dugaan ancaman kekerasan melalui media elektronik terhadap influencer Adam Deni.

Mengutip dari akun Instagram pribadinya yang baru, Jerink beralasan sedang sakit dan tidak bisa pergi ke Jakarta.

Jerink kemudian mengunggah foto dan memberikan informasi melalui akun Instagram pribadinya yang baru, yakni _jrxsid_ pada Senin, 26 Juli 2021.

Baca Juga: Warkop se Surabaya Lega, Ada Pelonggaran Jam Buka dan Izin Makan di Tempat Selama PPKM Level 4

Tangkap layar kaca statment Jerink SID di akun instagram barunya
Tangkap layar kaca statment Jerink SID di akun instagram barunya @_jrxsid_


“Selamat pagi. Sedikit saya ingin memberikan informasi berkaitan dengan laporan polisi yang dibuat oleh Sdr. AD di Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu, mestinya saya memenuhi panggilan datang ke Jakarta untuk dimintai keterangan pada hari ini Senin Tgl 26 Juli 2021,” tulis Jerink.

Sayangnya, Jerink tak bisa terbang ke Jakarta karena memiliki riwayat kesehatan, yang membuatnya gagal terbang.

“Namun sayang masih belum bisa dilakukan, bukan karena saya mangkir melainkan adanya kendala tekhnis pada riwayat kesehatan saya yang menjadi salah satu sarat mutlak penerbangan,” ungkapnya.

Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Pemkot Surabaya Perbolehkan Warkop dan Semua Lapak Makanan Buka 21.00

Disisi lain, Jerink menegaskan, bahwa sebagai warga negara yang baik, dia sudah berusaha kooperatif dan mengambil insisiatif untuk menjaga komunikasi dengan pihak penyidik.

“Sebagai warganegara yang baik tentu ketika menerima panggilan pada minggu lalu saya berusaha untuk bersikap kooperatif bahkan mengambil inisiatif terus menjaga komunikasi intens dengan pihak penyidik yang menangani laporan tersebut dalam rangka kewajiban memenuhi panggilan,” jelasnya.

Kemudian, Jerink mengatakan, bahwa penyidik telah memahami rekam medis yang dimiliki olehnya.

Baca Juga: Ada Mobil Vaksin Keliling di Surabaya, Ribuan Formulir Disebar, Begini Cara Daftarnya

“Akhirnya penyidik sangat memahami rekam medis berkaitan dengan riwayat kesehatan saya yang menjadi kendala penerbangan dari Denpasar menuju Jakarta pada situasi ketat Darurat PPKM yang masih berlaku hari ini,” terangnya,

Alhasil, Jerink mengaku mendapat kelonggaran dan muncul opsi agar pemeriksaan tetap dilakukan diwilayah hukum Polda Bali.

“Sehingga saya diberikan kelonggaran dimana ada opsi lain dari penyidik agar pemeriksaan saya tetap berlangsung namun dimungkinkan dilakukan diwilayah hukum Polda Bali tanpa perlu saya datang ke Jakarta, meski opsi ini masih menunggu kordinasi internal pihak kepolisian dan saya belum mendapat informasi lanjutan sampai senin ini, tentu upaya ini saya sambut dengan baik & senang hati,” akunya.

Baca Juga: Mau Vaksin di Kota Surabaya? Ini Link Cara Cek Daftar Lokasi Layanan Vaksin Covid-19

Untuk itu, Jerink menegaskan kembali, bahwa pada prinsipnya, bila ada panggilan hukum, dia akan hadir diwilayah hukum manapun.

“Untuk itu perlu saya tegaskan kembali sikap saya pada prinsipnya bila ada panggilan dari penegak hukum saya akan hadir kapanpun dan dimanapun baik itu dilakukan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Polda Bali atau dimanapun,” tegasnya.

“Saya sangat berharap laporan polisi yang dibuat oleh AD ini bisa selesai dengan baik dan penegak hukum tetap mengedepankan semangat RESTORASI JUSTICE (penyelesaian diluar proses hukum) mengingat saya dilaporkan UU ITE atas tuduhan ancaman kekerasan dan menakut-nakuti orang lain,” sambungnya.

Baca Juga: Prosesi Pemakaman Ibunda Amanda Manopo, Pendeta Beri Pesan untuk Keluarga

Dia kemudian meminta kepada semua khalayak umum untuk tak memperbesar permasalahan ini dan meminta untuk tak menilai masalah pribadinya yang merujuk pada salah paham semata.

“Mohon kawan-kawan tidak perlu diperbesar karena saya menilai ini masalah pribadi hanya salah paham semata dan tuduhan menakut-nakuti pelapor saya merasa terkesan berlebihan karena AD justru malah tak menujukkan ketakutan bahkan menantang saya untuk bertemu dia dan menunggu kedatangan saya ke Jakarta atas laporannya,” tutup Jerink.

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x