Viral Video Tawuran Puluhan Remaja Bawa Celurit Besar di Surabaya, Polisi: Geng Allstar vs Guguk

4 Juni 2021, 18:29 WIB
Tangkapan layar video tawuran remaja di Surabaya yang viral. /Instagram/@smart.gram

 

ZONA SURABAYA RAYA – Geger tawuran antar geng di kota Surabaya, Jawa Timur, terjadi lagi. Ngerinya, sejumlah remaja yang terlibat tawuran itu membawa senjata celurit besar.

Video tawuran itu pun viral di media sosial, Jumat, 4 Juni 2021. Video itu diunggah di Instagram oleh akun smart.gram.

Dalam video berdurasi 25 detik itu, si pengunggah menuliskan caption "video viral gerombolan remaja dengan membawa senjata tajam yang membahayakan di sekitar jembatan dekat Pasar Keputran Surabaya.”

Dalam tayangan video itu, sejumlah remaja tampak berlarian di atas jembatan. Di sekitarnya ada lapak milik pedagang. Sambil berlari, mereka membawa senjata tajam jenis celurit berukuran besar.

"Ayo sini-sini, ayoo," teriak salah satu remaja di dalam video tersebut.

Baca Juga: Ditantang Debat Terbuka Bahas TWK, Ketua KPK Firli Bahuri Pilih Tidak Hadir

Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Agung Kurnia Putra saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tawuran itu. Menurut Agung, tawuran itu terjadi di Jembatan di kawasan Pasar Keputran, Surabaya, pada Selasa malam, 2 Juni 2021.

"Kejadiannya Selasa malam, kami amankan kemarin malam (Kamis), setelah mendapatkan laporan dari masyarakat," ujar Agung, Jumat, 4 Juni 2021.

Menurut Agung, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan. Hasilnya, mereka dalam video itu ternyata hendak melakukan tawuran antar geng. Namun, aksi mereka akhirnya bubar karena diketahui banyak warga.

Baca Juga: CEO Facebook Janjikan Fitur Canggih di WhatsApp, Dua Fitur Baru Ditunggu-tunggu Pengguna

"Mau tawuran, tapi nggak jadi, karena banyak warga di sana. Karena itu pasar, banyak warga akhirnya mereka mundur," terang dia.

Dalam video tersebut mereka merupakan dari geng Allstar dan Guguk yang selama ini sering terlibat tawuran di Surabaya. "Dari (geng) Allstar, hendak tawuran dengan geng Guguk," jelas Agung yang mengaku saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler