Network
ZONA SURABAYA RAYA - Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster mengakui insting killer pemainnya masih lemah. Ini terlihat di laga derbi Suramadu antara Persebaya vs Madura United di pekan 29 BRI Liga 1 2023-2024 yang berakhir imbang 0-0.
Sebenarnya Persebaya Surabaya dan Madura United menunjukkan permainan yang atraktif. Namun tidak ada gol yang tercipta. Padahal banyak peluang didapat Persebaya.
Dalam catatan Liga Indonesia Baru (LIB), Persebaya Surabaya melakukan 15 kali tembakan, 3 di antaranya mengarah ke gawang (on target). Sayangnya, tidak satu pun tembakan yang membobol gawang Madura United.
Baca Juga:
- Persebaya Surabaya Pasrah, Sempat Sesumbar Incar Juara Liga 1, Kini Fokus Selamat dari Degradasi
- 5 Misi Rahasia Persebaya Surabaya di Jeda Liga Dua Minggu jelang Lawan Arema FC Terungkap!
Karena itulah, Paul Munster langsung melakukan evaluasi. Menurut Paul Munster, sepanjang laga pemain Persebaya sudah menjalankan instruksinya, termasuk perubahan taktik.
Namun, kata Paul Munster, anak asuhnya kehilangan insting mencetak gol.
“Sebenarnya kalau menurut saya pemain sudah melaksanakan apa yang diinstruksikan tapi masalahnya memang insting killer sehingga banyak peluang tapi tidak bisa cetak gol,” tandas pelatih asal Irlandia Utara itu dikutip dari laman LIB, Minggu 17 Maret 2024.
“Pada 20 menit pertama, Persebaya bermain dan pressing sangat bagus tapi setelah itu Madura United bisa mengimbangi. Kemudian di babak kedua terjadi perubahan taktikal dan Persebaya mendominasi pertandingan,” lanjutnya.
“Ada sejumlah peluang emas tapi tidak bisa dikonversi menjadi gol. Menurut saya di finishingnya kurang agresif dan kurang mematikan,” sambung mantan Dirtek Timnas Brunai Darussalam.
