Network
ZONA SURABAYA RAYA - David De Gea resmi meninggalkan Manchester United.
Kiper asal Spanyol tersebut juga sudah menyampaikan salam perpisahan yang juga menandai akhir dari perjalanan bersama klub berjuluk Setan Merah selama 12 tahun.
Kontrak De Gea bersama Manchester United memang sudah habis sejak 30 Juni 2023 lalu.
Yang mengejutkan, tak ada kontrak baru untuk dirinya sejak masa kontraknya habis.
Kiper asal Spanyol tersebut juga sudah menyampaikan salam perpisahan kepada seluruh suporter Manchester United dan kini De Gea juga berstatus free agent atau gratisan.
Baca Juga: Persebaya Surabaya vs Barito Putera 1-1, Aji Santoso: Nggak Ada yang Salah!
De Gea mengatakan bahwa dia sangat berterimakasih atas segala bentuk apresiasi dan cinta yang diberikan selama 12 tahun terakhir.
Di tim ini juga sudah mendapatkan banyak hal sejak mantan pelatih Sir Alex Ferguson membawa dirinya ke klub ini.
De Gea juga menambahkan bahwa dia juga sangat bangga sekali untuk memimpin tim ini.
Dan juga Manchester United adalah klub terbesar di dunia yang mana menjadi suatu kehormatan yang hanya bisa diberikan kepada beberapa pemain yang beruntung.
Manchester akan selalu ada di hati De Gea, Manchester juga telah membentuk dirinya dan tidak akan pernah meninggalkan dirinya.
Sejak diboyong dari Atletico Madrid pada tahun 2011, De Gea sudah membantu The Red Devils meraih beberapa trofi seperti Liga Inggris hingga Liga Europa.
Di musim terakhirnya, dia juga membawa klub asal Manchester tersebut meraih gelar Carabao Cup pada Februari lalu.
Untuk gelar pribadi, De Gea juga meraih gelar Golden Glove Liga Inggris 2022/2023 dengan catatan cleansheet terbanyak pada musim tersebut.
Baca Juga: Setelah Ditahan Imbang Arema FC, Luis Milla Mengakui Lakukan Kesalahan
Akan tetapi, dia juga sempat beberapa kali melakukan kesalahan individu yang merugikan permainan The Red Devils dalam beberapa laga.
Sebenarnya, pihak klub masih menawari perpanjangan kontrak meski gajinya dipotong.
Akan tetapi, De Gea memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak barunya karena manajemen klub sendiri berkelit dari kesepakatan awal dan malah memotong gajinya.
Kini, manajemen klub harus mencari kiper baru.***
