Network
Keberangkatan pendukung Persebaya yang akan menonton pertandingan di Semarang, masih kata Kapolrestabes, langsung dikoordinasikan Pemerintah Kota Surabaya.
"Mohon (Bonek) sebaiknya tidak usah datang ke Semarang kalau tidak punya tiket. Bonek itu tidak hanya berasal dari Surabaya, tapi ada yang dari Semarang, kota-kota di Jateng, Jatim, maupun Jabar," papar Irwan.
Irwan mencontohkan sekumpulan Bonek yang kedapatan melakukan perusakan di kawasan Genuk beberapa waktu lalu ternyata berasal dari Cirebon. Kini mereka sudah dipulangkan ke daerah asalnya.
Baca Juga: Heboh! Artis Inisial P Diduga Terlibat Kasus Pencucian Uang RP4,4 Triliun, Siapa Dia?
Penyekatan Bonek di Tiap Kecamatan
Selain itu, lanjut Kombes Pol. Irwan Anwar, personel juga sudah disiapkan penyekatan untuk memperketat supaya tidak ada bonek tak bertiket yang masuk ke Kota Semarang, termasuk di masing-masing kecamatan.
"Ada pengetatan di pintu-pintu masuk Semarang. Ibu Wali Kota sudah siapkan tim di kecamatan, disiapkan pula tim gabungan TNI-Polri, dan Pemkot untuk mengarahkan mereka kembali," tuturnya.
Di setiap kecamatan yang menjadi pintu masuk ke Kota Semarang, kata dia, telah disiagakan 93 personel untuk berjaga, serta disiapkan pula 30 truk untuk mengangkut mereka kembali ke arah perbatasan.
Baca Juga: Harry Kane Mencatatkan Namanya Menjadi Pencetak Gol Terbanyak untuk Inggris Sepanjang Sejarah
Razia Suporter Mabuk
Sebagai langkah antisipasi, Irwan menambahkan pihaknya akan melakukan razia terhadap penonton yang kedapatan mabuk atau membawa minuman beralkohol sebelum masuk ke dalam stadion.
"Tadi, kami sudah berkomitmen yang (nafasnya) berbau alkohol akan diangkut. Akan ada razia, yang berbau miras (minuman keras), yang membawa miras, termasuk calo tiket," tegasnya.
