Kemudian di slide kedua dan slide ketiga diunggah dua surat yang berbeda tersebut oleh akun yang memiliki 197 follower tersebut.
Dalam surat pertama yang ditandatangani di Jakarta pada 14 Desember 2022, tertulis 20 nama klub Liga 2 yang menolak kompetisi dilanjutkan.
Klub-klub tersebut adalah Deltras Sidoarjo, Gresik United FC, Kalteng Putra FC, Karo United FC, Persekat Tegal, Persela Lamongan, Perserang Serang, Persikab Bandung, Persipa Pali, PSDS Deli Serdang, PSKC Cimahi, PSMS Medan, Putra Delta Sidoarjo, Sriwijaya FC, PSPS Riau, Persiraja Banda Aceh, PSBS Biak, Persipal BU, PSCS Cilacap, dan Persiba Balikpapan.
Dari 20 klub itu hanya manajemen PSMS Medan yang tidak melakukan tanda tangan.
Sedang proses tanda tangan perwakilan 20 klub itu dilakukan setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar owner meeting Liga 2 2022-2023.
Isi Dua Surat Berbeda
Ada empat poin yang dibahas dalam pertemuan tersebut yang kemudian dituangkan dalam Surat Pernyataan Bersama tersebut.