Ingat, ini RUPS perusahaan liga. Perusahaan liga yang seharusnya mengedepankan pemegang sahamnya.
Ini bukan KLB federasi. Ini ranah perusahaan. KLB urusan nanti, urusan yang berbeda lagi.
Catatan penting lain: Bahwa klub-klub bisa menentukan nasib sendiri ini adalah sebuah breakthrough.
Seperti ditulis di atas, selama ini rapat-rapat liga itu seperti satu arah.
Klub-klub ini, terus terang, seperti sapi perahan. Klub-klub yang bekerja, yang menggaji pemain, yang melakukan pembinaan, yang mengembangkan penyelenggaraan sepak bola.
Baca Juga: Jadi Dirut Baru PT LIB, Ferry Paulus Bicara soal Transpormasi Sepakbola, Ini yang Dikatakan
Tapi, klub-klub ini justru harus merelakan potensi penghasilannya untuk yang lain, termasuk federasi.
Dengan pengurus liga dari klub, maka sepak bola bisa lebih sehat.
Saya selalu percaya, kalau liga sehat, klub akan sehat. Yang lain-lain lantas ikut sehat. Termasuk pemain dan juga federasinya.
Kenapa selama ini satu arah? Karena PSSI, walau hanya punya saham 1 persen, memiliki yang dijuluki "golden share." Berhak menentukan kebijakan-kebijakan strategis pada PT LIB.