Dalam rapat 15 November itu, PSSI mungkin bisa saja membantah dan menolak kemauan klub-klub. Tapi tidak melakukannya.
Baca Juga: RESMI! Ferry Paulus Jadi Dirut PT LIB yang Baru, Netizen Bola: Persija Auto Juara
Alhamdulillah. Ini langkah maju ke arah pengelolaan yang lebih modern.
Tinggal ke depan bagaimana mengubah status saham tersebut supaya federasi tidak bisa lagi memaksakan semaunya kepada liga dan klub-klub.
Ini juga sudah disinggung di rapat tersebut, tapi akan diurus nanti, bukan prioritas untuk sekarang.
Liga-liga terbesar di dunia bekerja untuk klub-klub anggotanya.
Pengurusnya belum tentu dari klub, tapi bekerja untuk klub-klub. Minimal liga kita sudah mulai mengarah ke sana. Step by step.
Baca Juga: Ini Bukti Azrul Ananda Masih di Persebaya Surabaya, Fans Bajol Ijo Bilang Begini
Kami menyadari, keputusan-keputusan dalam RUPS LB 15 November itu bisa mendapat reaksi beragam dari masyarakat penggemar sepak bola.
Kami memahami, bahwa pemahaman orang-orang berbeda-beda. Tapi yang paling utama: Kami (klub-klub) sekarang mulai melihat titik terang masa depan.