Network
ZONA SURABAYA RAYA - Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 membeberkan kepemilikan saham Arema FC saat mengumumkan pengunduran diri dari jabatan Presiden klub asal kota Malang tersebut.
Dalam kesempatan itu, Gilang menegaskan dirinya tidak masuk dalam jajaran pejabat eksekutif Arema FC.
Menurut Gilang, dirinya hanya tercatat secara resmi masuk jajaran pengurus Arema sebagai sponsor dan investor.
Ditunjuk untuk menjabat Presiden Arema FC sejak Juni 2021, Gilang Widya mengakui bahwa jabatan tersebut diberikan sebagai suatu bentuk penghormatan.
Baca Juga: Ini Alasan Gilang Mundur Sebagai Presiden Arema FC
"Presiden adalah posisi kehormatan dimana saya sebagai investor diberikan istilah Presiden oleh owner, oleh direksi dan ini merupakan suatu kehormatan buat saya," tutur Gilang, Sabtu 29 Oktober 2022.
Sehubungan dengan masa depannya di Arema FC, Gilang menyebut masih akan membicarakannya lagi dengan manajemen.
"Untuk ke depan seperti apa, akan dibicarakan ulang. Yang pasti saham itu adalah bentuk kecintaan saya kepada Arema FC," ujarnya.
- Kepemilikan saham Arema FC
Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 tercatat sebagai salah satu dari tiga pemilik saham di Arema FC.
Perusahaan miliknya, PT Juragan Sembilan Sembilan Corp, tercatat menguasai 15 persen saham Arema dengan 750 lembar saham atau senilai Rp750 juta.
Pemilik saham terbesar berjuluk Singo Edan itu adalah Iwan Budianto, yang juga merupakan Wakil Ketua PSSI.
Dia merupakan direktur utama klub dengan kepemilikan saham mayoritas sebesar 75 persen dengan 3.750 lembar saham atau senilai Rp 3.750.000.000.
Adapun 10 persen sisanya dimiliki oleh PT Rans Entertainment, perusahaan milik Raffi Ahmad dengan jumlah kepemilikan 500 lembar saham senilai Rp500 juta.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Juragan 99 Mundur Sebagai Presiden Arema FC
Gilang Widya resmi ditunjuk menjadi Presiden Arema FC sejak Juni 2021.
Selama setahun lebih menjabat, Gilang sukses mengantarkan Singo Edan menjuarai Piala Presiden 2022.
Baca Juga: Penyidik Ditreskrimum Polda Jatim Periksa Juragan 99, Saat Ditanya Media Jawab Begini
Namun, insiden tak diinginkan terjadi selepas pertandingan Arema FC melawan Persebaya pada 1 Oktober 2022 lalu yang menewaskan 135 orang sampai saat ini.
Buntut dari peristiwa itu, Gilang menyatakan undur diri dari sepak bola Indonesia dan Arema FC.
“Karena rasa kesedihan rasa trauma yang mendalam, serasa jatuh rasanya, saya memutuskan untuk istirahat untuk rehat dari dunia sepak bola," ucap Juragan 99.
“Dan dengan situasi yang terjadi sekarang ini saya merasa Arema FC memerlukan sosok yang lebih baik yang dirasa mampu bisa membawa Arema ini jadi tim yang lebih solid, kuat, dan tim yang baik,” ujar Gilang.
“Per hari ini saya mundur dari Presiden Arema FC. Saya sangat merasakan kesedihan,” katanya Gilang mengakhiri pernyataannya.***
