ZONA SURABAYA RAYA - Sekira pukul 18.50 wib presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana yang diperiksa sebagai saksi tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan selama 5,5 jam. Dia tiba di Ditreskrimum Polda Jawa Timur (Jatim) pukul 13.20 WIB, keluar pukul 18.50 WIB, Kamis 27 Oktober 2022.
Setelah diperiksa, pria yang akrab disapa Juragan 99 ini mengaku hanya dimintai tambahan keterangan. Nah, keterangan yang dimaksud mengarah pada aliran dana tim berjuluk Singo Edan itu. Juragan 99 menegaskan tak menerimanya.
"Intinya hari ini saya dimintai tambahan keterangan. Posisi saya di Arema saya sebagai sponsor dan investor dan tidak ada dana yang masuk sama sekali di saya," ujarnya.
Juragan 99 menyampaikan, untuk urusan pengelolaan tim yang lebih mengetahui ialah owner dan jajaran direksi.
Namun, ia tidak menyebut secara rinci. Sedangkan yang beredar luas, bahwa saham mayoritas kepemilikan Arema FC dipegang oleh Iwan Budianto yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. "Untuk urusan manajerial Arema silakan ke owner, silakan ke direksi," tegas dia.
Dikonfirmasi terpisah, Manajer Arema FC, Ali Rifki memilih irit bicara sembari mendampingi Juragan 99 menuju mobil Alphard berwarna hitam. Dia hanya melempar senyum sembari berujar terima kasih kepada awak media.
"Makasih," pungkasnya.***