Persis Solo dan Persebaya Satu Barisan, Desak KLB PSSI Digelar Akhir November 2022, Ini Alasannya

- 26 Oktober 2022, 09:15 WIB
Dirut Persis Solo Kaesang Pangarep dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule
Dirut Persis Solo Kaesang Pangarep dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule /Persis Solo dan PSSI

Dalam surat tersebut, ada 6 tuntutan yang diajukan Persis Solo ke PSSI untuk dibahas dalam KLB nanti.

Baca Juga: TEGAS! Bos Persebaya Azrul Ananda Surati PSSI dan PT LIB Tekait Keresahan Klub Liga 1, Begini Isinya

Berikut ini poin-poin tuntutan dari Persis:

1. Pengusutan tuntas Insiden Kanjuruhan, termasuk pelaksanaan proses hukum dan pertanggungjawaban moral sesuai dengan rekomendasi dari TGIPF. Siapapun yang bertanggungjawab, harus segera diproses hukum tanpa tebang pilih dan transparan.

2. Memberikan hak ganti kerugian kepada seluruh korban insiden Kanjuruhan, sekaligus jaminan keselamatan dan keamanan bagi para saksi untuk memberikan keterangan dalam proses hukum.

3. Mereformasi jajaran kepengurusan Komite Eksekutif dengan sosok yang berintegritas, profesional, bertanggungjawab, dan bebas dari konflik kepentingan.

4. Mengganti direktur operator liga yang kini berstatus sebagai tersangka, agar bisa fokus pada penyelesaian proses hukum.

5. Amandemen statuta yang isinya bertentangan dengan prinsip-prinsip tata kelola organisasi yang baik. Statuta PSSI harus menjadi pedoman yang memiliki prinsip menyelamatkan kepentingan publik/ keselamatan rakyat (salus populi suprema lex esto).

6. Menuntut Asosiasi Provinsi (ASPROV) untuk tidak sekadar menginduk pada keputusan pusat, tapi juga memiliki program kerja yang konkret dan terlibat aktif dalam pengembangan ekosistem sepakbola di wilayah yang dinaungi.

Baca Juga: Gerakan KLB PSSI Kian Nyata, Persebaya dan Persis Solo Paling Lantang, Klub Lain Digerilya, Ada yang Dukung?

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Persisolo.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x