Lantas pada perkembangannya, banyak ganjalan dan kendala yang membuat sepak bola wanita terhenti dan tidak berkembang.
Menurut Diyah, dari situ diketahui sebetulnya potensi sepak bola wanita itu sangat bagus.
"Karena di mana-mana nilai komersil wanita itu tinggi. Bahkan tidak tertutup kemungkinan sepak bola wanita penontonnya lebih banyak,” jelas Diyah.
Ia mengatakan, yang berbeda dengan sepak bola pria, para pemain bola wanita bisa meliuk-liuk dengan gaya khasnya.
Karena itu, Diyah optimis masa depan sepak bola wanita di Jatim kian cerah dari masa ke masa. ***