Network
ZONA SURABAYA RAYA- Taisei Marukawa secara mengejutkan resmi bergabung PSIS Semarang. Pemain asal Jepang ini pun menjadi polemik di kalangan pendukung Persebaya Surabaya.
Banyak Bonek, sebutan pendukung Persebaya Surabaya, yang kecewa dengan Taisei Marukawa. Hingga muncul tagar #MONEYKAWA, lantaran motif dia ke PSIS diduga bermotif uang (gaji besar).
Namun manajemen Persebaya Surabaya meminta agar polemik terkait Taisei Marukawa diakhiri. Sebab Bajol Ijo akan fokus kompetisi Liga 1 musim 2022-2023, dengan target 3 besar.
Jika ingin lebih baik, mengapa manajemen Persebaya Surabaya membiarkan pemain inti seperti Taisei Marukawa dibiarkan lepas?
Baca Juga: HOT NEWS! Baru Pamitan dengan Persebaya, Taisei Marukawa Langsung Dikenalkan PSIS: Saya Ingin Juara
Pelatih Persebaya Aji Santoso akhirnya angkat bicara. Menurut Aji, kepergian Taisei ke PSIS hal yang biasa.
”Tak ada yang luar biasa dari kepergian Marukawa dan bergabung ke tim lain. Tidak ada yang spektakuler dan normal kok,” kata Aji Santoso kepada wartawan di Surabaya, Jumat 1 April 2022.
Meski demikian, Aji mengaku sempat kaget terhadap keputusan Taisei Marukawa yang tidak melanjutkan kontraknya dengan Persebaya.
Aji Santoso menegaskan pihaknya tak ingin larut dan fokus menatap ke depan untuk menata tim menjadi lebih baik.
“Sedihnya 1-2 jam saja. Setelah itu semua berjalan normal. Yang pasti, kami tim pelatih dan manajemen sangat mengapresiasi serta berterima kasih kepada Marukawa selama satu musim yang luar biasa ini,” papar legenda hidup Persebaya ini.
Baca Juga: Aji Santoso Dikabarkan Perpanjang Kontrak 2 Musim di Persebaya, Ini Tantangan Beratnya
Pelatih asal Malang tersebut menegaskan ia dan manajamen sudah mencoba mempertahankan Marukawa, bahkan sebelum kontrak berakhir beberapa waktu lalu.
Selain berkomunikasi dengan pemain, ia juga membicarakan masa depan Marukawa di Persebaya dengan sang agen.
Taisei Marukawa juga sudah ditawari 5x lipat gaji. Namun pemain 25 tahun ini tetap tidak mau bertahan di Persebaya dengan alasan ingin tantangan baru.
”Saya diperintah oleh Presiden Persebaya untuk mengamankan Marukawa dan mempertahankannya. Tapi, sampai detik ini sang pemain tak mengungkap minta berapa nilai kontraknya. Sampai saya tahu di media sosial dia bermain di PSIS Semarang,” ungkap Aji.
Hal senada disampaikan Sekretaris Tim Persebaya Ram Surahman yang menyampaikan bahwa Marukawa adalah pemain pertama yang wajib dipertahankan musim depan.
Berbagai upaya telah dilakukan, mulai negosiasi dengan pemain dan agen, termasuk menyodorkan nilai kontrak yang jumlahnya cukup besar, namun tak ada jawaban sampai 31 Maret 2022 yang merupakan batas waktu kontrak.
“Kami beberapa kali bertemu di Bali, namun Marukawa selalu bilang masih belum memikirkannya karena fokus pada pertandingan hingga akhir musim. Kami menghormati itu dan mengapresiasinya sebagai bentuk profesionalitas,” tuturnya.
Oleh karena itu, Cak Ram, sapaan akrabnya, berharap polemik terkait Marukawa segera diakhiri dan Persebaya fokus untuk menatap musim kompetisi mendatang agar lebih baik dari tahun ini.
Taisei Marukawa merupaka gelandang asing asal Jepang yang musim kompetisi 2021/2022 menyumbang 17 gol dan 10 assist, sekaligus mengantarkan Persebaya di posisi lima klasemen akhir.
Baca Juga: Bruno Moreira Angkat Koper ke Klub Yunani, Ini Fakta Baru Taisei Marukawa di Persebaya: Ayo Pergi
Meski baru musim pertamanya di Indonesia, namun di bawah asuhan Aji Santoso yang menerapkan gaya bermain tiki-taka, membuat nama Marukawa melejit dan dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 1.
Sehari setelah berpamitan melalui media sosial, Marukawa menjadi pemain yang diumumkan bergabung dengan PSIS Semarang bersama Carlos Fortes, yang sebelumnya menjadi striker Arema FC.
“Saya tentu senang bisa bergabung dengan PSIS. Banyak pemain muda di sini. Stadion juga bagus. Saya tidak sabar bermain di sini,” kata Taisei dikutip dari laman resmi klub PSIS.
“Tunggu kami bermain di musim depan. Saya juga ingin juara di sini. Kami akan berjuang untuk itu,” lanjut dia. ***
