Isu Revolusi PSSI Mencuat Lagi, Buntut Kejadian yang Menimpa Persebaya dan Persikabo 1973

- 4 Februari 2022, 10:05 WIB
Ribuan Bonek menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis 25 November 2021 lalu. Saat itu pendukung Persebaya Surabaya itu menuntut adanya revolusi PSSI. Kini isu tersebut mencuat lagi
Ribuan Bonek menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis 25 November 2021 lalu. Saat itu pendukung Persebaya Surabaya itu menuntut adanya revolusi PSSI. Kini isu tersebut mencuat lagi /Zona Surabaya Raya/PRMN/Arlana Candra

Akun yang memiliki 360 ribu follower ini menggarisbawahi keputusan wasit yang mengganggap Taisei Marukawa dalam posisi offside di menit 17, saat Persebaya melawan PSIS.

"Padahal, tanpa melihat tayangan ulangpun bagi yang paham sepakbola sudah bisa melihat posisi Marukawa Onside,".

Peluang itu harusnya menjadi Persebaya mencetak gol dan mengubah hasil akhir pertandingan, jika wasit tidak memutuskan Taisei offside.

"Komite wasit PSSI tidak mampu memberikan pembenahan secara sistemik. Hingga kini, suara ini tidak mendapat respon PSSI, maka rapatkan barisan untuk kawal REVOLUSI PSSI," tandas akun @greennord.27.

Baca Juga: Persaingan Papan Atas Kian Keras, Aji Santoso: Mainlah dengan Cara Persebaya, Peluang Juara Terbuka

Sebelumnya, Bonek yang dimotori Andie Peci sudah pernah mengajukan tuntutan revolusi wasit ke PSSI, setelah Persebaya dirugikan wasit peda pertandingan melawan Persela.

Bahkan, ribuan Bonek sempat turun jalan guna mengawal tuntutan itu.

Lima tuntutan yang saat itu disampaikan Bonek itu sebagai berikut:

  1. Revolusi total sistem sepak bola nasional.
  2. Tindak tegas semua wasit sepak bola Indonesia yang tidak menjujung semangat fairplay, respect, dan sportivitas.
  3. Transparansi dan publikasi hukuman kepada perangkat pertandingan yang dikenai sanksi, terutama pertandingan antara Persebaya Surabaya vs Persela Lamongan yang digelar tanggal 21 Oktober 2021.
  4. PSSI segera melakukan penguatan sistem untuk membantu kepemimpinan wasit di Liga 1 dengan penambahan teknologi VAR (Video Asisten Wasit), atau penambahan jumlah hakim garis terutama garis gawang di setiap gawang tim yang bertanding.
  5. Bila aspirasi kami ini tidak didengar dan terjadi kembali kesalahan-kesalahan serupa, kami akan melakukan aksi serentak secara nasional dengan jumlah masa aksi lebih besar.

Baca Juga: Jelang Duel Persebaya vs Persipura, IG Arsenio Valpoort Diserbu Suporter: Bonek Haus Golmu

Sementara itu, pengurus PSSI belum memberikan tanggan resmi mengenai isu yang mencuat tersebut. ***

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Instagram @greennord.27 Instagram @serdadumerahputih_1945


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x