Akun yang memiliki 360 ribu follower ini menggarisbawahi keputusan wasit yang mengganggap Taisei Marukawa dalam posisi offside di menit 17, saat Persebaya melawan PSIS.
"Padahal, tanpa melihat tayangan ulangpun bagi yang paham sepakbola sudah bisa melihat posisi Marukawa Onside,".
Peluang itu harusnya menjadi Persebaya mencetak gol dan mengubah hasil akhir pertandingan, jika wasit tidak memutuskan Taisei offside.
"Komite wasit PSSI tidak mampu memberikan pembenahan secara sistemik. Hingga kini, suara ini tidak mendapat respon PSSI, maka rapatkan barisan untuk kawal REVOLUSI PSSI," tandas akun @greennord.27.
Baca Juga: Persaingan Papan Atas Kian Keras, Aji Santoso: Mainlah dengan Cara Persebaya, Peluang Juara Terbuka
Sebelumnya, Bonek yang dimotori Andie Peci sudah pernah mengajukan tuntutan revolusi wasit ke PSSI, setelah Persebaya dirugikan wasit peda pertandingan melawan Persela.
Bahkan, ribuan Bonek sempat turun jalan guna mengawal tuntutan itu.
Lima tuntutan yang saat itu disampaikan Bonek itu sebagai berikut:
- Revolusi total sistem sepak bola nasional.
- Tindak tegas semua wasit sepak bola Indonesia yang tidak menjujung semangat fairplay, respect, dan sportivitas.
- Transparansi dan publikasi hukuman kepada perangkat pertandingan yang dikenai sanksi, terutama pertandingan antara Persebaya Surabaya vs Persela Lamongan yang digelar tanggal 21 Oktober 2021.
- PSSI segera melakukan penguatan sistem untuk membantu kepemimpinan wasit di Liga 1 dengan penambahan teknologi VAR (Video Asisten Wasit), atau penambahan jumlah hakim garis terutama garis gawang di setiap gawang tim yang bertanding.
- Bila aspirasi kami ini tidak didengar dan terjadi kembali kesalahan-kesalahan serupa, kami akan melakukan aksi serentak secara nasional dengan jumlah masa aksi lebih besar.
Baca Juga: Jelang Duel Persebaya vs Persipura, IG Arsenio Valpoort Diserbu Suporter: Bonek Haus Golmu
Sementara itu, pengurus PSSI belum memberikan tanggan resmi mengenai isu yang mencuat tersebut. ***