ZONA SURABAYA RAYA - Penghargaan Socrates adalah salah satu penghargaan yang diberikan dalam acara Ballon d'Or, yang merupakan ajang penghargaan tertinggi dalam dunia sepak bola.
Penghargaan ini diberikan kepada pemain sepak bola yang memiliki dedikasi dan kontribusi dalam bidang kemanusiaan, sosial, dan politik. Nama penghargaan ini diambil dari nama Socrates, mantan pemain sepak bola Brasil yang dikenal sebagai aktivis politik dan sosial.
Penghargaan Socrates pertama kali diberikan pada tahun 2022 kepada Sadio Mane, pemain Liverpool dan Senegal, yang terlibat dalam berbagai proyek sosial di negaranya, seperti membangun sekolah, rumah sakit, dan masjid.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Persebaya Sudah Lepas 4 Pemain, Beberapa Nama Lagi Akan Menyusul!
Mane juga dikenal sebagai pemain yang rendah hati dan dermawan, yang sering menyumbangkan sebagian besar gajinya untuk membantu orang-orang miskin.
Pada tahun 2023, penghargaan Socrates diberikan kepada Vinicius Junior, pemain Real Madrid dan Brasil, yang memiliki lembaga sosial bernama The Vini Jr Institution.
Lembaga ini fokus pada peningkatan pendidikan publik bagi anak-anak yang kurang beruntung, termasuk pengembangan aplikasi untuk membantu mereka belajar.
Vinicius juga aktif dalam kampanye melawan rasisme dan diskriminasi, yang sering dialaminya sebagai pemain kulit hitam.
Pemberian penghargaan Socrates berlangsung pada tanggal 31 Oktober 2023 di Theatre du Chatelet di Paris, Prancis, bersamaan dengan pemberian Ballon d'Or kepada Lionel Messi sebagai pemain terbaik dunia.
Vinicius menerima penghargaan tersebut dari Menteri Kesetaraan Rasial Brasil, Anielle Franco, yang menyatakan dukungannya kepada Vinicius sebagai korban pelecehan rasial.
Penghargaan Socrates adalah salah satu bentuk pengakuan dan apresiasi kepada para pemain sepak bola yang tidak hanya berprestasi di lapangan, tetapi juga berperan dalam perubahan sosial di luar lapangan.
Penghargaan ini menunjukkan bahwa sepak bola bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga sarana untuk menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.***