ZONA SURABAYA RAYA - Mason Mount resmi menjadi pemain Manchester United. Kepastian itu didapat setelah mengumumkannya di berbagai laman resmi mereka pada Rabu 5 Juli 2023 petang WIB.
Setelah resmi bergabung dengan The Reds devils, Mason Mount mengaku berkomentar bahwa dia menyukai proyek yang ada di bawah kendali pelatih Erik Ten Hag.
Itu juga yang menjadi alasan terbesar dirinya untuk keluar dari Chelsea. Itu juga merupakan sebuah keputusan yang berat.
Namun, tentunya hal tersebut juga sudah melalui pertimbangan yang matang.
Baca Juga: Update Persebaya: Paulo Victor Mengaku Siap Diturunkan Kala Skuad Bajul Ijo Menjamu Barito Putera
Mason Mount menuturkan bahwa tidak pernah mudah baginya untuk meninggalkan klub tempat dia dibesarkan.
Akan tetapi Manchester United akan memberikan sebuah tantangan baru yang menarik dalam fase selanjutnya, terlebih dalam karir dirinya.
Dia juga sering melawan Manchester United di berbagai kompetisi.
Mason Mount sudah mengetahui kualitas klub tersebut saat masih mengenakan seragam The Blues julukan Chelsea.
Saat ini, The Red Devils sedang dalam proses pembangunan kembali.
Secara pribadi, dia mengaku sangat ambisius. Dia mengetahui betapa luar biasanya ketika memenangkan trofi.
Dia pernah mendapatkan trofi Liga Champions Eropa (UCL) 2020/2021 saat masih berseragam Chelsea. Dia mengaku ingin mengulanginya lagi bersama The Reds Devils.
Setelah resmi berseragam Manchester United, Mason Mount akan mengenakan nomor punggung keramat di klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
Mason Mount akan menggunakan nomor punggung 7, nomor yang sudah terkenal karena sering dipakai legenda Manchester United sebelumnya.
Saat era awal 1990an, nomor tersebut pernah dipakai oleh Eric Cantona. kemudian, nomor tersebut diwariskan kepada David Beckam.
Baca Juga: Paulo Victor Dikabarkan Pulih dari Cedera Menjelang Persebaya Surabaya Melawan Barito Putera
Setelah Beckam keluar, nomor 7 dipakai oleh Cristiano Ronaldo. Terakhir, nomor punggung tersebut kembali dipakai oleh Cristiano Ronaldo lagi.
Yaitu saat dia kembali ke Old Trafford pada periode 2021-2023 sebelum akhirnya dia keluar pada pertengahan musim 2022/2023 lalu.
Bersama pelatih Ten Hag, The Red Devils ingin mengembalikan lagi masa kejaayannya.
Pertanda pun sudah terlihat. Pada musim pertamanya bersama Ten Hag, The Reds Devils sudah meraih trofi Carabao Cup, lolos ke final FA Cup dan finish di peringkat tiga Liga Inggris.***