Wali Kota Eri Cahyadi Gelar Doa untuk Korban Kanjuruhan Bersama Persebaya, Netizen: Azrul Ananda Kok Nggak Ada

5 Oktober 2022, 08:09 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama pemain Persebaya dan ribuan suporter menggelar doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan yang merenggut 125 nyawa. /Instagram @ericahyadi_

ZONA SURABAYA RAYA- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama pemain Persebaya dan ribuan suporter menggelar doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan yang merenggut 125 nyawa.

Kegiatan doa bersama di halaman Taman Surya, Balai Kota Surabaya pada Selasa malam, 4 Oktober 2022 itu, tampak sejumlah pemain Persebaya. Termasuk sang pelatih Aji Santoso.

Selain doa bersama, Wali Kota Eri Cahyadi dan mereka yang hadir menyalakan lilin dan menaruh rangkaian bunga sebagai simbol berkabung di dekat air mancur Taman Surya.

“Saya berharap doa bersama ini, pertandingan Persebaya ke depannya ayo terus dijogo (ayo mari dijaga). Jangan sampai (tragedi Kanjuruhan, red) terjadi di Kota Surabaya, cukup kemarin yang terakhir,” kata Eri Cahyadi menyampaikan pesannya.

Baca Juga: Masih Berduka, Arema FC Didenda Rp250 Juta dan Sanksi Larangan Bermain di Malang, Ini Alasan Komdis PSSI

Menurut Eri, Surabaya itu cinta perdamaian. Maka, ia berharap suporter juga harus menjaga perdamaian itu.

“Suporter kita lebih mengutamakan nyawa dari pada sebuah bola dan kemenangan. Apalah arti dari sebuah kemenangan buat kita, kalau ada korban jiwa dari saudara-saudara kita," tutur Eri Cahyadi.

Eri meyakini Persebaya Surabaya akan semakin jaya ke depannya dengan dukungan suporter.

Baca Juga: Ketua Panpel Arema FC Dihukum Larangan Beraktivitas di Sepakbola Seumur Hidup, Komdis PSSI: Harusnya Dia Jeli

"Tunjukkan kalau kita semua adalah bersaudara bagi seluruh suporter di seluruh Indonesia. Saya yakin Persebaya akan semakin jaya dengan doanya para suporter kita,” lanjut Eri Cahyadi.

Sementara itu Coach Aji Santoso juga turut menyampaikan duka citanya kepada para korban meninggal dalam peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.

Aji Santoso berharap, kejadian tersebut menjadi yang terakhir kali di Indonesia.

“Mudah-mudah ini bisa menjadi titik balik merukunkan semua suporter di Indonesia. Betapa indahnya kalau kedua suporter dari Persebaya dan Arema itu bersatu,” ungkap juru taktik asal Kepanjen, Malang ini.

Video doa bersama itu lantas diunggah Eri Cahyadi di akun Instagramnya.

Baca Juga: Arema FC Dijatuhi Empat Hukuman oleh Komdis PSSI, Netizen Bola: Kenapa Nggak Degradasi?

"Doa bersama dari Surabaya untuk Kanjuruhan Malang. Dari Warga Surabaya dan pemain Persebaya! Suroboyo Wani," tulis Eri di akunnya @ericahyadi_

Hingga Rabu pagi, 5 Oktober 2022, video tersebut sudah ditonton 19.235 kali.

Dari ratusan komentar netizen, ada yang menggelitik. Pasalnya, Azrul Ananda tidak terlihat dalam doa bersama tersebut.

Padahal, sebelum menyatakan mundur dari CEO Persebaya, Azrul Ananda tampak begitu akrab dengan Eri Cahyadi. Baik ketika di Bali Kota atau saat menonton pertandingan tim Bajol Ijo.

"Asrul kok gak ketok, opo gak diundang ta pak @ericahyadi_," sebut @_grarascannavaro14

Baca Juga: Aremania Sebut Aksi Ini jadi Pemicu Tragedi Kanjuruhan Malang yang Membuat 125 Orang Tewas

Komentar netizen lainnya, umumnya menyatakan respek atas kegiatan yang diinisiasi Eri Cahyadi tersebut.

"Bravo Cak Eri Cahyadi yg sangat peduli pada sesama anak bangsa," kata @setia.hariadi.58

"Tks pak wali , doa mu dn sdr2 bonek mania akan menjadi kenangan luhur buat kami warga Arema ," komentar @untaribisowarno

"7 Dinone Langsung Nang KANJURUAN Pak Ben Enak Mesisan," imbuh @cakmbeng_13_05

Selain itu, mereka juga bersyukur para pemain Persebaya tampak baik-baik saja usai kejadian di Kanjuruhan.

"Setelah melihat banyak video tentang kejadian itu, bersyukur persebaya bisa pulang dengan selamat ke kota kita , pihak suporter harus sportif dan dewasa pemikirannya untuk tidak masuk ke lapangan rumput !!! semoga gak ada lagi pemakaian gas air mata," ungkap @skarsgard_elly

"Alhamdulillah pemain e Persebaya gak kenek opo2, terimakasih pak polisi," pungkas @davianeenk08. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler