Gonjang Ganjing Pelatih Shin Tae-yong, Pendukung Timnas Serang Balik Anggota Komite Eksekutif PSSI

17 Januari 2022, 14:15 WIB
Gonjang Ganjing Pelatih Shin Tae-yong, Pendukung Timnas Serang Balik Anggota Komite Eksekutif PSSI, Buntut Tagar Haruna Out /Instagram @timnasindonesiainfo

ZONA SURABAYA RAYA- Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menjamin posisi Shin Tae-yong aman sebagai pelatih tim nasional (Timnas) Indonesia.

Gonjang-ganjing persoalan Shin Tae-yong itu menyusul kritik yang dilontarkan anggota Komite Eksekutif PSSI, Haruna Soemitro.

Tagar Haruna Out (#HARUNAOUT) menjadi trending di Twitter pada Senin, 17 Januari 2022.

Sekjen PSSI Yunus Nusi menegaskan posisi Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong aman sesuai kontrak, yakni sampai tahun 2023. Bahkan kontrak itu bisa saja diperpanjang.

Baca Juga: Tuntaskan Janji di Persebaya, Taisei Marukawa Jadi Pemain Terganas di Liga 1, Persis Solo Memantau

"Dalam diskusi dan rapat di internal PSSI, semua tetap menghargai sebuah keputusan yang bersifat kolektif kolegial. Keputusan kolektif kolegial PSSI itu antara lain tetap memberikan kepercayaan kepada Shin Tae-yong hingga 2023 sesuai kontrak," ungkap Yunus dikutip ZonaSurabayaRaya.Com dari Antara, Senin 17 Januari 2022.

"Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak jika performa timnas terus meningkat," lanjut Yunus.

Pria asal Gorontalo itu mengakui ada perdebatan yang terjadi dalam rapat evaluasi Shin Tae-yong yang dihadiri pula oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, wakil ketua umum Iwan Budianto, wakil sekretaris jenderal Maaike Ira Puspita, anggota komite eksekutif Endri Erawan dan Vivin Sungkono serta direktur teknik Indra Sjafri.

Akan tetapi, pertukaran pendapat hanya terjadi di dalam acara. Bukan cuma hasil timnas di Piala AFF 2020 yang diperbincangkan saat itu.

Tetapi juga tentang naturalisasi, jadwal timnas dan apakah PSSI akan mengambil peluang menjadi tuan rumah turnamen pada tahun 2022, seperti Piala AFF serta Kualifikasi Piala Asia pada Juni 2022.

Baca Juga: Persebaya vs Bhayangkara FC Bukan Sekedar Balas Dendam, Tapi juga Usung Misi Saling Bunuh, Ini H2H Kedua Tim

Yunus menegaskan keputusan PSSI tidak didasarkan atas pandangan satu orang.

"Setelah diskusi, keputusan tetap berada di ketua umum dan komite eksekutif," tutur dia.

Sebelumnya, dalam sebuah siniar yang ditayangkan di saluran Youtube, Haruna Soemitro menyebut terjadi kebuntuan antara PSSI dan Shin Tae-yong dalam rapat evaluasi timnas Indonesia yang berlangsung pada Kamis, 13 Januari 2022.

Haruna juga merasa komunikasi PSSI dengan Shin tidak baik-baik saja, karena juru taktik asal Korea Selatan itu tersinggung ketika dikritik dan diberikan masukan oleh petinggi PSSI.

Pria yang pernah menjadi petinggi klub Madura United itu juga mengutarakan ketidaksetujuannya dengan program naturalisasi pemain. Terkait hal ini, PSSI memberikan tanggapan.

"Program naturalisasi ini berbeda dengan di zaman Cristian Gonzales, Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, Alberto Goncalves dan lain-lain. Sekarang murni yang memiliki darah Indonesia. Program naturalisasi juga keinginan dari STY (Shin Tae-yong)," ungkap Yunus Nusi.

Baca Juga: Hawa Balas Dendam di Persebaya Surabaya vs Bhayangkara FC, Bakal Jadi Duel Panas Luar Dalam di Liga 1

PSSI kini dalam proses menaturalisasi empat pemain keturunan Indonesia di luar negeri yaitu Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen.

Proyek ini dipimpin oleh anggota Komite Eksekutif PSSI Hasani Abdulgani.

Warganet bereaksi terkait aksi Harna Soemitro. Seperti di akun @timnasindonesiainfo. Di akun tersebut dikutip penyataan Haruna yang mengkritik Shin Tae-yong.

"Mayoritas klun Liga 1 kita bermain dari kaki ke kaki, tetapi cukup terlihat dari game Shin Tae-yong cukup direct ball, passing bergerak direct ball. Ini kan berbeda dari proses yang ada di klub dari Timnas. Jadi wajar saja ketika STY menerima pemain yang tidak siap ketika masuk Timnas," sebut Haruna yang dikutip oleh @timnasndonesiainfo.

Baca Juga: Pelatih Persebaya Aji Santoso, Satu-satunya Pelatih Lokal yang Bawa Timnya di 4 Besar: Awas Arema FC!

Akun yang memiliki 331 ribu fpllower ini membantah pernyataan Hanura. Bahkan memperlihatkan taktik Shin Tae-yong dalam cuplikan video pertandingan di Piala AFF.

"Klub liga 1 yang main pasing kaki ke kaki hanya beberapa klub, salah satunya persebaya. Gak heran pemain persebaya banyak dipanggil timnas karna memang hampir sama strategi yg diterapkan. Liat noh timnas gimana strateginya lebih variatif," ungkap akun tersebut yang mendapat banyak dukungan dari betizen. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Instagram @timnasindonesiainfo Antara

Tags

Terkini

Terpopuler