PT KAI Tantang Ransomware, Cerita Unik di Balik Ancaman Bitcoin dan Keberanian Menolak Tebusan

- 16 Januari 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi kereta api.
Ilustrasi kereta api. /IST /

ZONA SURABAYA RAYA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadapi dugaan Serangan ransomware dengan pelaku yang meminta tebusan dalam bentuk Bitcoin.

Kabar ini terungkap melalui akun X @TodayCyberNews, yang merinci bahwa data sensitif PT KAI telah diretas, termasuk informasi karyawan dan pengguna layanan.

Dalam tenggat waktu 15 hari, pelaku ransomware meminta 11,69 Bitcoin sebagai tebusan, menciptakan ancaman serius bagi PT KAI.

Baca Juga: Periode Januari-Oktober PT KAI Daop 7 Madiun Mencatatat Sebanyak 48 Laka di Perlintasan dan Jalur KA

Meskipun perusahaan membantah kebocoran data, Joni Martinus, VP Public Relations KAI, menegaskan komitmen untuk menyelidiki isu tersebut.

Dalam respons resmi, PT KAI memastikan keamanan data dan operasional IT.

Layanan seperti pembelian tiket online dan Face Recognition Boarding Gate tetap normal.

Baca Juga: 16 Senpi dan Amunisi Disita Densus 88 Saat Penangkapan Tersangka Teroris Karyawan PT KAI di Bekasi

Masyarakat dihimbau untuk percaya pada keamanan fitur Face Recognition Boarding Gate yang dijamin oleh standar ISO 27001.

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: X @TodayCyberNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x