Ganjar Pranowo dan Mahfud MD: Komitmen Penuh Terhadap Proyek Strategis Nasional

- 14 Desember 2023, 08:45 WIB
Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyampaikan visi misinya dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/app/YU
Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyampaikan visi misinya dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/app/YU /Antara/Galih Pradipta/

 

ZONA SURABAYA RAYA - Dalam sebuah wawancara eksklusif di rumahnya di Jalan Taman Patra Raya, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Ganjar Pranowo, calon presiden nomor 3, menyatakan komitmennya untuk melanjutkan Proyek Strategis Nasional (PSN) bersama calon wakil presiden Mahfud MD.

"Teruskan. Semua yang terkait dengan rakyat dan bermanfaat untuk rakyat pasti akan dilanjutkan," kata Ganjar dalam wawancara pada hari Rabu, 13 Desember 2023, dikutip dari ANTARA.

Ganjar menjelaskan bahwa dalam menghadapi perbedaan pendapat masyarakat tentang PSN, mereka akan berdialog dengan pihak-pihak terkait, mirip dengan pendekatannya sebagai gubernur Jawa Tengah dalam menangani PSN di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo.

Baca Juga: Rekonsiliasi Nasional, Bagaimana Persatuan Jokowi-Prabowo Mengubah Dinamika Politik Pasca-Pemilu 2019

"Ketika ada persetujuan dan ketidaksetujuan, kami undang untuk berdialog. Di Wadas, kami berdialog selama dua tahun, dan akhirnya, mereka semua menerimanya," jelasnya.

Namun, ia mengakui masih ada suara yang tidak setuju di Desa Wadas terkait PSN. Oleh karena itu, ia mengundang masyarakat untuk menggunakan jalur hukum jika ada ketidaksetujuan.

"Hari ini, beberapa ketidaksetujuan masih ada, jika saya tidak salah beberapa bidang melibatkan tiga orang. Kami memberikan kesempatan kepada mereka; jika mereka ingin ke pengadilan, silakan," ujarnya.

Ganjar menegaskan bahwa jika terpilih sebagai presiden dalam Pemilihan Presiden 2024, para pemimpin daerah akan berbagi tanggung jawab terkait PSN di daerah masing-masing.

"Tetapi tugas saya adalah menyelesaikan, bukan menghindar, apalagi melemparkannya. PSN bukan tugas gubernur; itu tugas Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, tugas presiden. Tidak, saya bertanggung jawab. Pada dasarnya, edukasinya adalah jangan mencuci tangan, bertanggung jawablah terhadap masalah itu (PSN)," tegas Ganjar.

Halaman:

Editor: Rangga Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x