Network
ZONA SURABAYA RAYA - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap jawaban yang diberikan oleh calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, terkait penyelesaian kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat di masa lalu.
Jawaban tersebut disampaikan Prabowo Subianto ketika melakukan Debat Capres pada Selasa, 12 Desember 2023.
Mengenai ketidakpuasan Ganjar Pranowo terhadap jawaban dari Prabowo Subianto, dalam wawancara eksklusif di kediamannya, Ganjar menegaskan pentingnya menyelesaikan kasus-kasus tersebut untuk menghindari kaitan dengan masalah serupa di masa mendatang.
Baca Juga: Analisis Ahli: Joget 'Gemoy' Prabowo dalam Debat Capres, Strategi Brilian atau Ancaman Kesehatan?
Ia menegaskan bahwa tugasnya adalah menuntaskan masalah tersebut, bukan untuk mengurangi kredibilitas pihak manapun.
Pada debat perdana capres di Kantor KPU RI, Jakarta, Ganjar menanyakan komitmen Prabowo dalam menyelesaikan kasus-kasus HAM tersebut.
Merinci sejumlah kejadian dari tahun 1965 hingga 2003, akan tetapi Prabowo mengatakan bahwa ia telah menjawab pertanyaan serupa berkali-kali dan meminta agar isu HAM tidak dipolitisasi.
Baca Juga: Gas Terus! Antusiasme Prabowo Subianto Terpancar dalam Debat: Isu HAM Papua Jadi Sorotan Hangat
