ZONA SURABAYA RAYA - Hubungan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dikabarkan merenggang, menyusul Gibran Rakabuming Raka maju di Pilpres 2024 sebagai Cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Gibran Rakabuming Raka merupakan putra sulung Jokowi yang saat ini masih menjabat Wali Kota Solo. Sementara Jokowi maupun Gibran selama ini menggunakan PDIP sebagai kendaraan politiknya.
Megawati sendiri sudah speak up terkait putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang memberhentikan Anwar Usman sebagai Ketua MK. Adik ipar Jokowi itu dinilai memuluskan jalan Gibran maju Pilpres 2024.
Meski demikian, Megawati disebut-sebut tetap menghormati Jokowi sebagai Presiden RI. Karena itu pula, presiden RI ke-5 itu melarang kader PDIP menyerang Presiden Jokowi.
Baca Juga: Setelah Adik Ipar Jokowi Diadili MKMK, Megawati Sebut Ada Upaya Manipulasi Hukum Konstitusi
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Ahmad Basarah, Minggu 12 November 2023.
"Dalam konteks masalah kenegaraan sampai dengan detik ini, ibu Mega tetap memposisikan bapak Joko Widodo sebagai Presiden RI yang memegang kekuasaan pemerintahan negara, kepala pemerintahan, panglima tertingginya TNI, dan lain lain," ungkap Basarah dikutip dari ANTARA.
Basarah menegaskan Megawati selaku Ketua Umum DPP PDIP secara tegas melarang anggota partainya melakukan tindakan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.