Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Diduga Dipicu saat Pengisian Pertamax, Kapolri Ungkap Temuannya

- 4 Maret 2023, 21:08 WIB
Kapolri tinjau lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Ia ungkap dugaan awal penyebab kebakaran
Kapolri tinjau lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Ia ungkap dugaan awal penyebab kebakaran /PMJ News

ZONA SURABAYA RAYA - Dugaan human error sebagai penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, semakin kuat.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap adanya indikasi awal penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang, yang merembet ke pemukiman warga.

Sebelum terjadi kebakaran, ada kegiatan pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dari Kilang Balongan di Depo Pertamina Plumpang.

Sementara korban akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang terus bertambah, dari 13 orang menjadi 18 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Apa Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang? Ada yang Sebut Kena Petir, Tapi Kapolda Bilang Begini

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan ada gangguan teknis saat proses pengisian Pertamax di Depo Pertamina Plumpang.

Hal itu diketahui dari pemeriksaan saksi-saksi di lapangan. Namun hal itu perlu didalami dengan bukti-bukti.

"Sementara yang bisa kita jelaskan pada saat kejadian kemarin kurang lebih jam 20.00, sedang terjadi pengisian atau penerimaan minyak jenis Pertamax dari Balongan yang diterima di Depo Plumpang," kata Listyo Sigit, Sabtu 4 Maret 2023.

Gangguan teknis itu seperti tekanan berlebihan, sehingga menimbulkan kebakaran.

Baca Juga: 13 Meninggal dan 50 Lainnya Luka Bakar Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 8 Orang Belum Ditemukan

"Kemudian terjadi suatu gangguan teknis yang kemudian mengakibatkan tekanan berlebih. Setelah itu didapat terjadi peristiwa terbakar,” lanjut mantan Kabareskrim Polri itu.

Meski begitu, Kapolri menyampaikan temuan tersebut belum bisa disebut sebagai penyebab kebakaran.

Pasalnya, lanjut Kapolri, tim gabungan masih melakukan investigasi lebih lanjut.

"Tentunya untuk mencari tahu sumber apinya ini masih dilakukan pendalaman. Saat ini masih kita lakukan pemeriksaan saksi-saksi, CCTV, dan hal-hal yang kita perlukan yang sifatnya sangat teknis," papar Kapolri.

Baca Juga: Tanggapi Keluhan Bonek soal Wasit, Begini Janji Dahsyat Ketum PSSI Erick Thohir!

Lebih lanjut Kapolri memastikan penyelidikan tersebut akan sesuai dengan Scientific Crime investigation untuk mengetahui penyebabnya apakah kebocoran atau gangguan lain.

"Kemudian mengakibatkan peristiwa terbakar, ataukah ada kebocoran, ataukah ada hal lain, kita akan dalami dengan investigasi yang jelas nanti pada waktunya setelah investigasi selesai semua akan dijelaskan," tukasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan sebanyak 18 warga meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Baca Juga: 5 Wisata Ikonik di Surabaya yang tak Pernah Sepi, Syahdu Banget untuk Weekend

"Saya dan jajaran Pertamina menyampaikan bela sungkawa, duka cita yang sebesar-besarnya karena insiden kebakaran pipa di terminal Plumpang ini telah menyebabkan ada 18 orang meninggal," ujar Nicke di RS Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: pmj news


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah