Presiden Jokowi Minta Polri Kembalikan Kepercayaan Masyarakat

- 15 Oktober 2022, 11:25 WIB
Kepercayaan Publik ke Polri Sangat Tinggi, Presiden Jokowi: Begitu Ada Peristiwa FS Runyam Semuanya
Kepercayaan Publik ke Polri Sangat Tinggi, Presiden Jokowi: Begitu Ada Peristiwa FS Runyam Semuanya /Biro Pers Sekretariat Presiden

ZONA SURABAYA RAYA - Presiden Jokowi, dalam arahannya kepada jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat 14 Oktober 2022 kemarin mengatakan sebelum ada peristiwa penembakan di Duren Tiga yang menyeret mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Indeks Kepercayaan Masyarakat menempatkan Polri di puncak teratas saat itu.

Hal tersebut didorong oleh kerja keras jajaran Polri dalam penanganan COVID-19 dengan mendukung penyuntikan 440 juta dosis vaksin kepada masyarakat, sehingga pandemi mereda dan ekonomi bisa tumbuh 5,44 persen.

"Tetapi begitu ada peristiwa FS (Ferdy Sambo), runyam semuanya, dan jatuh ke angka yang paling rendah. Dulu, dibandingkan institusi-institusi penegak hukum yang lain, tertinggi. Sekarang, Saudara-saudara harus tahu, menjadi terendah. Ini yang harus dikembalikan lagi dengan kerja keras saudara-saudara sekalian," kata Presiden Jokowi.

Tak hanya itu Presiden Jokowi dengan tegas meminta seluruh jajaran Polri bekerja keras mengembalikan kepercayaan masyarakat yang telah turun drastis.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Bakal Stop Impor Obat dan Alat Kesehatan

"Di November itu (kepercayaan publik terhadap Polri) masih 80,2 (persen), sangat tinggi, bukan tinggi, sangat tinggi sekali. Sekarang, kemarin Agustus, berada di 54 (persen), jatuh, telentang, rendah sekali. Itulah pekerjaan berat yang Saudara-saudara harus kerjakan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Polri di tengah situasi yang juga tidak mendukung saat ini," ujar Presiden Jokowi, seperti dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu 14 Oktober 2022.

Lebih lanjut Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa saat ini situasi di semua negara sedang sulit, karena menghadapi gelombang dan badai ekonomi global.

Bahkan, ungkap Presiden Jokowi saat ini 66 negara telah berada pada posisi rentan, dan 345 juta orang di 82 negara sudah menderita kekurangan pangan akut.

Untuk itu, Presiden Jokowi mengingatkan kepada seluruh jajaran Polri untuk memiliki kepekaan terhadap situasi krisis (sense of crisis) yang sama.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x