Presiden Joko Widodo Bakal Stop Impor Obat dan Alat Kesehatan

- 31 Januari 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi obat-obatan. /PIXABAY/stevepb
Ilustrasi obat-obatan. /PIXABAY/stevepb /

ZONA SURABAYA RAYA - Presiden menyampaikan keinginannya agar pemerintah dapat menghentikan impor baik alat kesehatan, obat-obatan, maupun bahan baku obat.

Presiden berharap, barang-barang tersebut dapat diproduksi sendiri di Tanah Air.

Lantas, bagaimana peran BUMN dalam merealisasikan titah Presiden?

Dilansir ZonaSurabayaRaya.com dari laman resmi BUMN, Senin 31 Januari 2022, guna menekan impor bahan baku obat, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan bahwa BUMN Indofarma akan fokus dalam pengembangan industri herbal pada pengobatan.

Baca Juga: Eric Thohir Tutup 74 Anak Cucu Perusahaan BUMN

Indonesia memiliki alam dan kultur yang mumpuni guna mengembangkan industri tersebut.

Menteri BUMN juga mengatakan bahwa saat ini jajarannya telah mengonsolidasikan klaster kesehatan BUMN. Hal tersebut merupakan bagian dari pembentukan ekosistem guna memperkuat ketahanan dan kemandirian kesehatan.

PT Bio Farma (Persero) bersiap melakukan produksi dua jenis vaksin produksi dalam negeri pada tengah tahun ini. Keduanya yakni Vaksin Merah Putih dan Vaksin BUMN.

Sementara itu, Direktur Utama Bio Farma berharap pada Juli 2022 sudah mengantongi otorisasi penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk kemudian dilakukan proses produksi.

Baca Juga: Pemerintah Lakukan Uji Klinis Molnupiravir Sebagai Obat Terapi Pasien Covid-19

Adapun kapasitas produksi yang disiapkan sebanyak 250 juta dosis per tahun.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: bumn.info


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x