Network
ZONA SURABAYA RAYA - Setelah dulu sempat ramaikarena sering menjual smartphone bermerek terkenal dengan harga murah dan sering memberikan give away kepada konsumennya, kini nama PS Store kembali muncul.
Namun kemumculannya ini bukan karena bakal memberikan give away, tetapi karena sang pemilik ditangkap polisi.
Yakni Putra Siregar, pengusaha sekaligus pemilik gerai penjualan handphone PS Store yang ditangkap terkait kasus pengeroyokan.
Dirinya bersama seorang Selebgram Rico Valentino ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pengeroyokan terhadap Nuralamsyah.
Baca Juga: Kejari Kota Mojokerto Wujudkan Restoratif Justice di Kasus Penganiayaan, Ini Pertimbangan Hukumnya
Berdasarkan keterangan ZonaSurabayaRaya.com dari Polda Metro Jaya pada Selasa, 12 April 2022, kasus pemgeroyokan ini berawal dari laporan korban, yakni Nuralamsyah ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Dalam laporannya korban Nuralamsyah memberikan informasi bahwa dirinya usai mendapatkan tindakan penganiayaan pada Sabtu, 2 Maret 2022 lalu di sebuah kafe di kawasan Senopat.
Mengenai pelaporan korban yang menyeret nama Putra Siregar dan Rico Valentino, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengtakan bahwa saat ini sementara baru dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka.
"Sudah-sudah (tersangka). Sementara ini baru dua orang, tapi nanti kalau dalam prosesnya berkembang akan disampaikan lagi," katanya.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa pengeroyokan terhadap korban terjadi di sebuah kafe di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Saai itu Putra Siregar dan Rico Valentino diduga terpengaruh alkohol ketika melakukan pengeroyokan.
Baca Juga: Pelaku Penganiayaan yang Menewaskan Tokoh Masyarakat di Luwu Sulawesi Selatan Telah Ditangkap
"Mereka mungkin habis minum, karena kejadiannya kan pagi-pagi tuh," imbuhnya.
Namun demikian Budhi tak menjelaskan lebih detil perihal proses penangkapan maupun kronologi lengkap insiden pengeroyokan yang dilakukan Juragan PS Store, Putra Siregar dan Rico Valentino.***
