Uang Nasabah BCA Hilang Rp135 Juta Karena Skimmimg, Begini Modus dan Cara Antisipasinya

- 28 Maret 2022, 22:33 WIB
Diduga Kejahatan Skimming, Kasus Duit Nasabah BCA Raib Rp135 Juta
Diduga Kejahatan Skimming, Kasus Duit Nasabah BCA Raib Rp135 Juta /Antara/

ZONA SURABAYA RAYA - Seorang nasabah bernama Hebbie Agus Kurnia mengaku rekening tabungannya sebesar Rp135 Juta yang disimpan di Bank Central Asia (BCA) hilang dibobol orang tidak bertanggung jawab, lewat penarikan ATM pada Minggu 27 Maret 2022 jam 1 pagi.

Di hari yang sama, Hebbie lalu membagikan kronologi kejadian hilangnya tabungan Rp134 tersebut serta tanggapan pihak BCA, melalui media sosial instagram dan twitter pribadinya dengan akun @hebosto, yang kemudian viral dan menjadi perbincangan netizen tanah air.

Salah satu yang disesalkan Hebbie saat kejadian itu adalah tanggapan dari pihak BCA terkait ketidakpastian pengembalian uang tabungan Rp135 juta yang hilang tersebut.

Namun, kabar terbaru yang dibagikan Hebbie di akun instagram pribadinya, pada Senin 28 Maret 2022, pihak BCA sudah bertanggung jawab mengembalikan 100% tabungannya.

Baca Juga: Ke Indonesia, Warga Ukraina ini Bobol 100 Rekening Nasabah Bank Senilai Rp3,6 Miliar, Ini Tampang Orangnya!

Selain mengucap syukur dan terimakasih, dalam unggahannya Habbie juga menyarankan kepada masyarakat yang mengalami hal serupa, untuk segera melengkapi berkas yang diminta oleh pihak BCA dan membuat surat bukti lapor polisi, agar penanganannya bisa naik ke skala prioritas.

Habbbie juga menyinggung bahwa kejadian yang dialami, ternyata kartu ATM-nya terkena skimming.

"Setelah investigasi mendalam oleh pihak BCA, ternyata kartu ATM saya terkena skimming. Tapi alhamdulillah pihak BCA sudah bertanggung jawab dan memenuhi janjinya untuk mengembalikan 100% tabungan saya yang hilang. Terimakasih atas kerjasama dan pelayanannya" tulisnya di akun instagram @hebosto.

Sebenarnya apa itu skiming dan bagaimana kita bisa mengantisipasi agar hal serupa tidak terjadi pada kita?

Dilansir dari laman sikapiuangmu milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dijelaskan bahwa Skimming adalah tindakan pencurian dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara ilegal.

Tindak kriminal skimming juga bisa dilakukan di mesin Electronic Data Capture (EDC) yang biasa terdapat di kasir toko perbelanjaan, dengan menyadap saluran komunikasi data antara mesin kasir dengan bank yang dituju.

Hal-hal yang dianjurkan oleh ojk untuk menghindari skimming dan menjaga keamanan serta privasi kartu Debit/Kredit kita adalah:

Baca Juga: Tumpukan Uang Menggunung di Bareskrim, Ini Lho Tampang Bos Koperasi yang Bawa Lari Dana Nasabah Rp15,9 Triliun

1. Menandatangani bagian belakang kartu, jika tidak terdapat nomor kartu. Tepatnya adalah di panel tanda tangan pemegang kartu yang diotorisasi (authorized signature) yang berada di bawah pita magnetik.

2. Saat memilih nomor PIN, hindari nomor-nomor atau huruf yang mudah ditebak. Jangan gunakan inisial, tanggal lahir, atau nomor telepon.

3. Saat akan menekan nomor PIN, baik di ATM maupun di mesin EDC, pastikan menutupi tombolnya, sehingga tidak bisa dilihat oleh orang lain.

4. Ubahlah PIN kartu secara berkala.

5. Jangan memberikan data atau informasi kartu kepada orang lain atau pihak yang tidak jelas.

6. Memeriksa lembar slip transaksi, memperhatikan aktivitas rekening melalui ATM atau iBanking dan mencocokkan dengan slip transaksi, untuk memastikan bahwa transaksi yang tercetak sesuai dengan transaksi yang dilakukan. Segera laporkan kepada bank apabila terdapat perbedaan atau kesalahan.

7. Jangan pernah menandatangani slip transaksi yang kosong.

8. Perhatikan apakah ada kejanggalan pada mesin ATM. Apakah ada kabel yang terlepas atau ada yang berbeda. Jika menemukan slot kartu pada mesin ATM terbuat dari plastik yang tipis dan ringkih, lalu terdapat benda asing di tempat memasukkan kartu, maka ATM tersebut patut dicurigai. Jika tombol di mesin ATM tersebut cenderung sulit ditekan, maka ATM tersebut mungkin sudah ditambahkan alat skimming.

9. Perhatikan lokasi dan lingkungan tempat ATM berada. Lokasi ATM yang cenderung gelap dan tanpa pengawasan security dan kamera CCTV rawan menjadi tempat operasi skimming.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: sikapiuangmu.ojk.go.id ig @hebosto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x