Bos Robot Trading Fahrenheit Diduga Kabur Bawa Rp5 Triliun, Korban Tuntut Keadilan: Kenapa Hanya Binary Option

- 16 Maret 2022, 21:14 WIB
Seorang korban penipuan robot trading bernama Chris Ryan melaporkan platform Fahrenheit ke Bareskrim Polri.
Seorang korban penipuan robot trading bernama Chris Ryan melaporkan platform Fahrenheit ke Bareskrim Polri. /PMJNews/

ZONA SURABAYA RAYA- Korban kasus dugaan penipuan robot trading Fahrenheit mulai keras berteriak. Mereka menuntut keadilan, karena Bareskrim Polri baru memproses hukum dua afiliator binary option Doni Salmanan dan Indra Kenz.

Sementara kerugian korban robot trading Fahrenheit lebih besar, diperkirakan mencapai Rp5 triliun.

Jika Doni Salmanan dan Indra Kenz ditahan dan hartanya disita. Tidak demikian dengan HS, bos PT. FSP Academy Pro sebagai pemilik robot trading Fahrenheit.

HS diduga kabur dengan membawa uang korban robot trading Fahrenheit Rp5 triliun. Karena itulah, mereka menuntut keadilan dengan melaporkan HS ke Bareskrim Polri.

Baca Juga: Uang Korban Binary Option dan Robot Trading Fahrenheit Terancam Tidak Kembali jika APH tak Lakukan Ini

"Belum ada tindakan kongkrit seperti kita lihat. Harapan kami ke sini (Bareskrimuntuk mendapat keadilan yang tegak lurus, karena kita tahu kasus Binomo sudah mendapatkan berita baik untuk para member yang rugi," ungkap Chris Ryan, selebriti yang menjadi korban robot trading Fahrenheit, dikutip dari PMJ News, Rabu 16 Maret 2022.

Ia mendatangi Bareskrim untuk melaporkan bos Fahrenheit berinisial HS.

"Selain itu, viral blast dan beberapa robot trading yang lain sudah scam juga telah mendapatkan keadilan," lanjut dia.

Dalam kasus robot trading Fahrenheit ini, Chris Ryan mengaku mengalami kerugian sebesar Rp10 miliar.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: PMJ News Instagram @ahmadsahroni88 Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x