Network
ZONA SURABAYA RAYA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus melakukan efisiensi dan konsolidasi BUMN.
Hal ini terutama terkait dengan anak dan cucu perusahaan BUMN. Sampai saat ini, 74 anak dan cucu perusahaan BUMN telah resmi ditutup.
Kementerian BUMN menganggap terlalu banyak shell-shell company yang tidak efisien dan tidak efektif, sehingga berpengaruh pada sulitnya untuk menciptakan holding-holding BUMN yang kuat dalam menghadapi persaingan pasar.
Dari 74 anak dan cucu perusahaan BUMN yang ditutup, sebanyak 26 perusahaan dari Pertamina, 24 dari PTPN Group, dan 13 sisanya dari Telkom.
Baca Juga: Suntik PNM ke PT Aviasi Pariwisata Indonesia, Pemerintah Alihkan 22,7 Juta Lembar Saham Negara dari 5 BUMN
Dalam penutupan anak dan cucu perusahaan tersebut, Menteri BUMN, Erick Thohir menegaskan bahwa inefisiensi dalam perusahaan BUMN tidak boleh terjadi karena BUMN sebagai lokomotif keuangan ekonomi Indonesia harus kuat.
Dengan demikian, kira-kira siapa anak cucu perusahaan BUMN yang berikutnya akan ditutup?***
