Baca Juga: Waspada Suara Serak Bisa Jadi Terserang Omicron
Tahap 2, gejala timbul sekitar dua atau tiga hari
Omicron diyakini lebih cepat memunculkan gejala daripada varian alpha maupun delta. Itu artinya, Anda kemungkinan akan merasakan gejala lebih awal, sekitar dua hari.
Namun demikian, tak semua orang akan merasakan gejala selama tubuhnya berjuang melawan infeksi virus. Kebanyakan orang tidak merasakan sakit sama sekali dalam beberapa hari pertama sehingga tak sadar bahwa virus sedang berada dalam masa inkubasi.
Tahap 3, ini bermula ketika gejala awal mulai muncul.
Orang yang terinfeksi varian omicron banyak yang merasakan sakit pinggang, berkeringat pada malam hari, dan rasa gatal di tenggorokan.
Ada juga yang mengalami sakit kepala, nyeri badan, meler, bersin, mual, dan kehilangan nafsu makan. Tentunya, tiap orang akan merasakan gejala yang berbeda.
Baca Juga: Bikin Infeksi Tenggorokan, ini Alasan Omicron Justru Tak Merusak Paru Paru
Tahap 4, saat menjalani tes setelah mengalami gejala-gejala.
Kemungkinan besar hasilnya akan positif. Inggris merekomendasikan warganya untuk melakukan rapid lateral flows terlebih dahulu dan melanjutkan dengan tes PCR kalau hasilnya positif.
Meski begitu, ada kalanya tes lateral flows dapat luput mengenali infeksi. Oleh karenanya, orang yang bergejala direkomendasikan untuk menjalani tes PCR untuk memastikan.
Tahap 5, jalani isolasi begitu terkonfirmasi positif Covid-19.
Ketika mulai mengembangkan gejala Covid-19. Orang yang positif Covid-19 perlu mengisolasi diri selama tujuh hari.
Kelima tahapan ini tidaklah baku. Orang bisa saja melewatkan beberapa tahap dan terbukti positif Covid-19 saat dites. Secara umum, orang akan merasakan seperti terkena pilek yang berat ketika terinfeksi varian omicron. Kondisinya akan membaik setelah hari ketujuh isolasi.