ZONA SURABAYA RAYA - Pada Kamis 30 Desember 2021 lalu telah dilakukan penyerahan Penyertaan Modal Negara (PMN) APBN TA 2021 oleh Kemenkeu kepada PT PAL Indonesia (Persero) sebesar Rp1,28 triliun.
Penyerahan PMN tersebut menjadi dorongan untuk melakukan peningkatan pada kemampuan produksi, SDM, dan fasilitas.
Pengelolaan PMN 2021 akan difokuskan pada perwujudan cita-cita pembangunan kapal selam yang sebelumnya berfokus ke Joint Section menjadi Whole Local Production.
Dengan fasilitas produksi kapal selam yang meningkat, diharapkan dapat menimalisir ketergantungan akan industri alutsista luar negeri.
Adapun peningkatan kemampuan produksi yang dimaksud ialah fasilitas-fasilitas yang akan dilengkapi, seperti dituturkan Dirut PT PAL Indonesia (Persero), Kaharuddin Djenod.
Baca Juga: Menlu Denmark Kunjungi PT PAL Perkuat Global Supply Chain
"Peningkatan kemampuan produksi yang dimaksud ialah fasilitas-fasilitas yang akan dilengkapi, di antaranya pembangunan Ship Lift, Glassfiber Reinforced Plastic (GRP) Shop, Painting Shop, Blasting Shop, Torpedo Shop, dan lain-lain, jelas Kaharuddin Djenod.***