Network
ZONA SURABAYA RAYA -Saat ini pemerintah telah mengizinkan sekolah di sejumlah wilayah Indonesia untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas.
Namun, di tengah penerapannya itu, kini beberapa daerah begitu juga di Jawa Tengah mengonfirmasi siswa dan guru positif Covid-19 selama PTM terbatas itu.
Terkait hal itu Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memastikan langsung menutup sekolah jika muncul klaster Covid-19 akibat kegiatan PTM terbatas.
Namun, Gibran mengatakan sejauh ini belum ada laporan adanya penularan Covid-19 akibat PTM di Kota Solo.
“Kepala dinas (Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Pendidikan) sudah saya perintahkan untuk melakukan random testing (tes acak) di sekolah-sekolah, harapannya tidak ada klaster di sekolah,” kata Gibran. (PR)
