Sastrawan Budi Darma Tutup Usia, Unesa Beri Kenangan Puisi

- 21 Agustus 2021, 13:53 WIB
Poster duka cita
Poster duka cita /Zona Surabaya Raya/Humas Unesa

ZONA SURABAYA RAYA - Sastrawan Indonesia, Budi Darma tutup usia, keluarga besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberikan puisi sebagai bentuk kenangan bersama almarhum.

Sastrawan sekaligus Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni Unesa, Prof. Dr. Budi Darma, MA itu tutup usia pada Sabtu, 21 Agustus 2021 sekitar pukul 06.00 di RS Islam A. Yani, Surabaya.

Rektor UNESA, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes mewakili seluruh keluarga besar Unesa, mengaku kehilangan dan merasakan duka yang amat mendalam atas kepergian Prof Budi Dharma. 

Baca Juga: Dosen Ilmu Sejarah Unesa: Kalau Ada Bukti Valid, Hari Jadi Kota Surabaya Bisa Berubah

Menurutnya, beliau adalah sosok yang produktif. Karyanya tersebar di mana-mana. Sudah belasan buku yang dilahirkan dan ratusan artikel yang diterbitkan di berbagi rubrik media-media nasional.

Prof. Budi Dharma mendapatkan banyak penghargaan dan sempat mendapatkan penghargaan dari Wali Kota Madya Surabaya saat itu sebagai warga Surabaya yang berprestasi di bidang sastra selama dua kali berturut-turut. 

Dari berbagai karyanya yang inpiratif, Olenka (1983) juara pertama dalam Sayembara Mengarang Roman DKJ 1980 dan sekaligus memperoleh Hadiah Sastra DKJ 1983. 

Baca Juga: Perhelatan Duta Budaya Tionghoa Jatim 2021, Membawa Misi Pariwisata dan Sosial

Tahun 1984, almarhum menerima Hadiah Sastra ASEAN. Tidak berhenti sampai di situ, almarhum juga mendapat penghargaan Sastra Dewan Kesenian JakartaSEA Write Award, dan Anugerah Seni Pemerintah RI

Sebagai akademisi, almarhum kerap diundang untuk berceramah, mengajar, menguji calon sarjana atau doktor sastra, baik dalam negeri ataupun luar negeri dan terlibat riset sastra dii dalam dan di luar negeri. 

Purna tugas Pengajar di jurusan Bahasa dan Sastra Inggris ini, sambungnya, pernah menjabat Rektor Unesa (IKIP, dulu) periode 1984-1988. Rektor, turut merasakan duka mendalam yang dirasakan seluruh keluarga besar Unesa. 

Baca Juga: Sekolah Pembangunan Jaya Sidoarjo Gelar Vaksinasi Dosis 1 pada 24 Agustus 2021, Kuota Terbatas!

“Kami semua (Warga Unesa) berduka. Seorang senior, guru, sekaligus panutan kami semua telah pergi hari ini. Mohon doanya semoga beliau khusnul khotimah," ujarnya, Sabtu, 21 Agustus 2021.

Nama besar Budi Darma tidak hanya di kampus, tetapi juga dikenal secara nasional, bahkan internasional. Almarhum seorang penulis dan sastrawan yang berpengaruh dalam perkembangan sastra di Indonesia dengan karya-karyanya seperti Olenka (1983), Raflus (1998), kumpulan cerpen Orang-orang Bloomington (1981) dan masih banyak lagi karya monumental. 

“Saya kira Indonesia juga kehilangan seorang sastrawan besar yang berpengaruh," ucapnya.

Baca Juga: Terinspirasi Tim Tracing Taiwan, Alumni dan Mahasiswa Unair Buat Aplikasi Tracing Buru Covid

Atas kepulangan almarhum, Dosen Jurusan Bahasa Indonesia Unesa membuat puisi khusus untuk mengenang beliau:

BIJI MATI BUAH SERIBU KALI: Buat Sang Resi

Oleh, Budi Nuryanto

Pagi ini engkau pergi

Penuhi panggilan ilahi

Jalan yang kautiti

Tlah kauratakan rapi

Dengan kreasi dan prestasi

Takpernah dilupakan anak negeri

Nikmati bahagia abadi

Di rumah tak bertepi

 

Kami menangisi pasti

Jika biji tidak mati

ia takberbuah berlipat kali

Jadilah pendoa bagi kami

Agar duniamu selama ini

Tumbuh seribu kali.

Selamat jalan Sastrawan Indonesia dan Guru Besar UNESA. Karya-karyamu menyinari hati anak negeri.***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah