Dosen Ilmu Sejarah Unesa: Kalau Ada Bukti Valid, Hari Jadi Kota Surabaya Bisa Berubah

- 2 Juni 2021, 21:30 WIB
Dosen Pendidikan Sejarah Unviersitas Surabaya (Unesa) R.N. Bayu Aji.
Dosen Pendidikan Sejarah Unviersitas Surabaya (Unesa) R.N. Bayu Aji. /FACEBOOK/rn.bayuaji

ZONA SURABAYA RAYA - Dosen Pendidikan Sejarah Unversitas Negeri Surabaya (Unesa) Rojil Nugroho Bayu Aji memaparkan, sebetulnya pembahasan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) oleh para sejarawan sudah lama menjadi perdebatan.

Ada beberapa pilihan-pilihan dan dalam naskah akademik, Hari Jadi Kota (HJK) pasti ada pilihan-pilihan yang ditentukan melalui Perda HJK atau penetapan.

"Kalau dalm konteks sejarah HJK, memang bener adalah semua HJK adalah keputusan bersama dan tidak bisa dilepaskan dari konteks kajian historisnya," terang Bayu Aji, Rabu, 2 Juni 2021.

Baca Juga: Ditreskrimum Polda Jatim Mendalami Kasus Pelecehan Seksual Siswa SPI di Malang

"Ketika HJK diputuskan, 31 Mei itu kesepakan bersama antara eksekutif dan legislatif dengan pilihan-pilihan dari tim ahli," tambahnya.

Dalam konteks sejarah pun, dia mengatakan, jika ada bukti-bukti valid, maka perubahan HJK ataupun penetapan HJK tetap terbuka dalam konteks akademis

"Selama ada bukti fakta yang valid bisa dijakadikan kajian historis, maka pemahaman itu tetap terbuka. Jika nanti dikemudian hari ditemukam data lagi ya tetap terbuka sampai kapan pun perdebatan itu," jelasnya.

Tetapi, dalam konteks penetapam HJK juga harus melalui penetapan atau Perda yang hal itu adalah hasil kesepakatan.

Baca Juga: Belasan Warga Surabaya Tertipu Properti Abal-abal, Uang Rp11 Miliar Melayang

Halaman:

Editor: Gita Puspa Ningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah