Hari Pertama PPKM Darurat, Kasus COVID-19 Malah Catat Rekor Tertinggi, Ini Buktinya

- 3 Juli 2021, 18:52 WIB
Petugas mengalihkan pengendara motor yang akan masuk ke Surabaya saat penyekatan PPKM Darurat, di Bundaran Waru, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 3 Juli 2021. Dalam penyekatan itu sejumlah pengendara kendaraan diminta untuk kembali atau tidak masuk ke Surabaya karena tidak memiliki surat vaksinasi COVID-19 atau surat hasil tes COVID-19.
Petugas mengalihkan pengendara motor yang akan masuk ke Surabaya saat penyekatan PPKM Darurat, di Bundaran Waru, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 3 Juli 2021. Dalam penyekatan itu sejumlah pengendara kendaraan diminta untuk kembali atau tidak masuk ke Surabaya karena tidak memiliki surat vaksinasi COVID-19 atau surat hasil tes COVID-19. /ANTARA FOTO/Didik Suhartono

"Sejak dari empat hari lalu, jumlah infeksi naik dan juga jumlah meninggal demikian. Kemarin angka tertinggi 25 ribu kasus baru dan yang meninggal lebih dari 500," kata Luhut.

"Ini 10 hari ke depan, menurut hemat saya, mungkin dua minggu akan terus naik karena masalah inkubasi daripada varian ini masih jalan. Jadi ini masa kritis dalam dua minggu ini," lanjut Luhut dalam konferensi pers yang dipantau dari Jakarta, Sabtu 3 Juli 2021.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih memilih jalan tengah, yakni menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Baca Juga: Bos Samator Surabaya Meninggal Dunia karena COVID-19, Hermanto Tanoko: Indonesia Kehilangan Tokoh Besar

Kebijakan PPKM Darurat ini resmi diputuskan Jokowi pada Kamis, 1 Juli 2021. Ini sebagai upaya menekan laju penyebaran virus Corona (Covid-19) yang belakangan ini terus menanjak.

PPKM Darurat diberlakukan mulai tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021, khusus untuk wilayah di Pulau Jawa dan Bali.

Kepada masyarakat, Kepala Negara pun meminta untuk tetap tenang dan waspada. “Saya minta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tetap tenang dan waspada, mematuhi ketentuan-ketentuan yang ada, disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, dan mendukung kerja-kerja aparat pemerintah dan relawan dalam menangani pandemi Covid-19 ini," kata Jokowi. ***

 

 

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah