Bos Samator Surabaya Meninggal Dunia karena COVID-19, Hermanto Tanoko: Indonesia Kehilangan Tokoh Besar

- 3 Juli 2021, 10:14 WIB
Unggahan Hermanto Tanoko yang menginformasikan Arief Harsono, bos Samator Group meninggal dunia.
Unggahan Hermanto Tanoko yang menginformasikan Arief Harsono, bos Samator Group meninggal dunia. /Instagram/@h.tanoko

Pada tahun 2004, Samator melakukan ekspansi usaha gas industrinya secara agresif dengan melakukan akuisisi atas PT Aneka Gas Industri.

Jabatan di organisasi yg diemban beliau sebagai: Ketum Persatuan Umat Buddha Indonesia, Ketum Asosiasi Gas Industri Indonesia, Ketua APINDO DPP Jatim, Ketum DPP Walubi, Ketua STAB Maitreyawira, Ketua DPP Majelis PBMI, Ketum Pengurus Pusat LPTGN & Wakil Ketum IV PBVSI,"lanjut Herman Tanoko.

Hermanto Tanoko lalu menceritakan pada tanggal 25 Juli sempat bertanya kepada Arief Harsono mengenai kondisi Covid-19 dan kecukupan oksigen.

Baca Juga: Warga Surabaya Diminta Tak Keluyuran, Pemkot Siapkan Ratusan Peti Mati

"Pada tgl 25/6 saya tanya beliau mengenai kondisi Covid 19 dan kecukupan Oksigen, dijawab sbb:

"Kelihatan akan naik terus sampai pertengahan Juli memang seluruh Produsen Oxygen kewalahan terbentur akan Tabung Gas dan transport.

Jadi beberapa minggu ini saya banyak sibuk koordinasi kekurangan Oxygen di RS Jabar, Jateng&Jatim sehingga agak kelupaan waktu istirahat",kata Pak Arief.

Kita semua telah kehilangan seorang Pahlawan yang telah berjibaku memenuhi keperluan Oksigen di Indonesia.bahkan bulan lalu dengan beberapa pengusaha telah menyumbang 5 kontainer Tabung Gas Oksigen ke India.
Berkat kegigihannya, Indonesia sudah mandiri di bidang Oksigen," papar Hermanto Tanoko yang juga memiliki usaha minuman kemasan dengan brand Cleo ini.

Baca Juga: EURO 2020: Prediksi Republik Ceko vs Denmark di Perempat Final Nanti Malam, Tim Dinamit Dihantui Kekalahan

Hermanto Tanoko menyampaikan ucapan terima kasih pada Arief Harsono dan mendoakannya.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah