ZONA SURABAYA RAYA- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto terpana melihat inovasi layanan di Kantor Pertanahan/BPN Kota Surabaya II.
Dalam kunjungannya, Jumat 1 Juli 2022, mantan Panglima TNI ini mengecek langsung layanan di BPN Kota Surabaya II di Jalan Krembangan Barat 57 Surabaya.
Ada delapan layanan yang dicek Hadi Tjahjanto, yakni Red Carpet (Loket Prioritas), Lantum (Layanan Tujuh Menit), delivery service, video teleconference, SMS blast, SMS masking, aplikasi antrean online, dan lapor ATR/BPN.
Dari delapan layanan itu, dua diantaranya paling mendapat sorotan Hadi Tjahjanto, yakni loket prioritas dan Lantum. Ia meminta inovasi layanan BPN terus ditingkatkan.
Baca Juga: Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto Dilantik Jadi Menteri, KPK: Ingat Lapor LHKPN
"Inovasi ini harus terus ditingkatkan. Bagaimana caranya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, itu yang terpenting," kata Hadi.
Loket prioritas, misalnya. Menurut Hadi, layanan tersebut menjadi keharusan untuk memberikan pelayanan prima.
Inovasi semacam ini, lanjut dia, bentuk komitmen mau berubah dan kesungguhan dalam melayani masyarakat.
Baca Juga: Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo Meninggal, Elit PDIP Sebut Almarhum Sakit Komplikasi
"Saya selalu menyampaikan kepada kakantah untuk pelayanan terbaik. Saya perintahkan setiap kantor untuk selalu memberikan loket priotitas untuk masyarakat yang mengurus sendiri," papar Hadi.
Ia meminta agar loket priotitas itu dibuka untuk Sabtu dan Minggu dengan tujuan memberikan pelayanan tanpa henti dengan hasil yang maksimal.
"Kenapa harus hari Sabtu dan Minggu. Karena untuk memberikan kesempatan masyarakat yang memang bekerja masuk pada Senin sampai Jumat. Sabtu dan Minggu masyarakat libur, biar mereka bisa memanfaatkan waktu dua hari ini untuk urus sendiri," lanjut Hadi.
Untuk itu, ia meminta para kepala kantor BPN untuk melayani dengan senyum, membeikan informasi yang jelas.
Baca Juga: Awas, Beredar Link MyPertamina Palsu, Ini Link Resminya
"Dan satu yang saya wanti-wanti, jangan ada pungli. Apabila ada pungli, silahkan lapor ke saya. Pasti akan saya tindak. Karena itu sudah menjadi komitmen seluruh kepala kantor untuk secara profesional dalam menjalankan perintah ini dengan baik untuk rakyat," harapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Surabaya II, Lampri A. Ptnh, siap menjalankan kebojakan Menteri ATR/BPN sebagai upaya reformasi agraria.
"Selalu siap, bahkan kita sudah berjalan lama khusus untuk Lantum, sejak 2013. Kita tahun 2015, masuk penghargaan nasional Top 25 lomba kompetensi nasional," ujar mantan Kepala BPN Bojonegoro ini.
Lanjutnya, untuk red carpet (loket prioritas) dikhususkan bagi pemohon yang mengurus sendiri tanpa kuasa.
"Priotitas ini adalah layanan khusus tanpa kuasa . Pemohon langsung yang datang, itu yang dipriotitaskan Pak Menteri," sambungnya.
Khusus untuk layanan Sabtu-Minggu, loket akan dibuka mulai pukul 09.00 secara bergantian dalam rangka untuk permohonan berkas.
"Untuk layanan roya pada Lantum, bisa kita layani selama tujuh menit. Itu berlaku untuk seluruh kelurahan dan kecamatan di wilayah kerja kita. Saya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini," kata Lampri. ***