Apa Itu Post Power Syndrom Pasca Pensiun? Kemensos sampai Temukan Orang Tua Tinggal di Gorong-Gorong!

- 29 Mei 2023, 15:00 WIB
Ilustrasi lansia.
Ilustrasi lansia. /Pixabay

ZONA SURABAYA RAYA - Post Power Syndrom adalah masalah psikologi yang umumnya menerpa orang-orang setelah mereka kehilangan pekerjaan.

Ternyata post Power Syndrom tidak hanya menerpa mereka yang berhenti dari pekerjaan akibat dipecat.

Akan tetapi juga menerpa mereka yang berhenti dari pekerjaan karena memang tugasnya sudah selesai karena usia, atau dalam kata lain mereka yang sudah pensiun.

Dilansir dari Antaranews, 29 Mei 2023, Jiwa Ukuh Tri Anjarsari mengungkapkan bahwa para lansia setelah pensiun bisa merasa kehilangan pengakuan yang sebelumnya mereka dapatkan dari lingkungan kerja mereka.

Baca Juga: Apa Efek Samping dari Stres Bagi Kesehatan? Berikut 10 Masalah Kesehatan yang Timbul Akibat Stres Berlebih

Rasa kehilangan pengakuan tersebut kemudian diperkuat dengan perbedaan rutinitas dunia kerja yang mereka jalani sebelumnya.

Pada akhirnya Jiwa mengatakan masalah tersebut dapat menyebabkan depresi terselubung.

Baca Juga: 5 Ciri Kamu Sedang Mengalami Stres, Benarkah Stres Merupakan Gangguan Kesehatan Mental?

Oleh sebab itu menurut Jiwa, manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat terlepas hubungannya dengan orang lain, sehingga bertemu orang lain penting.

Menurut Jiwa, kegiatan-kegiatan kemasyarakatan seperti acara rapat RT, rapat RW, kegiatan reunian dapat menjadi alternatif untuk mengatasi depresi terselubung ini.

Selain itu, dokter spesialis jiwa tersebut juga menekankan pada kegiatan pribadi seperti memelihara tanaman, hewan, berolahraga secara rutin, serta mengonsumsi makanan bergizi.

Terakhir, Jiwa mengungkapkan ada juga lansia yang memilih tetap tinggal di dalam rumah karena merasa lebih tua.

Di dalam menghadapi lansia seperti ini, Jiwa kembali mengingatkan manusia tetaplah makhluk sosial, termasuk soal kebahagiaan.

Sementara itu, dalam perayaan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) di Sumatera Barat, Risma menyampaikan agar jangan sampai ada kejadian anak membuang orang tua.

Baca Juga: Perilaku Memaafkan dapat Menjadi Awal untuk Memperoleh Kesehatan Fisik dan Mental?

Dilansir dari Antaranews, 29 Mei 2023, menurut Risma, orang tua sudah berjasa besar merawat kita sejak lahir.

Termasuk menyekolahkan kita, sehingga kita harus menghormati mereka, apalagi suatu saat nanti, kita juga akan menemui masa tua.

Baca Juga: Apakah Perilaku Begadang Setiap Hari Berpengaruh Kepada Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Risma mengingatkan bahwa kita tidak dapat berjalan tanpa adanya peran dari orang tua.

Oleh sebab itu Risma menyatakan bahwa apabila tidak mampu merawat orang tua, balai-balai milik Kemensos siap menampung.

Dalam pernyataannya, perempuan berusia 61 tahun ini juga mengungkap bahwa Kemensos pernah menemukan fakta.

Yaitu ada orang tua yang tinggal gorong-gorong, sehingga ia ingin mencegah agar kejadian serupa tidak terulang kembali.***

Editor: Rangga Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x