Perilaku Memaafkan dapat Menjadi Awal untuk Memperoleh Kesehatan Fisik dan Mental?

- 16 Mei 2023, 15:00 WIB
Berikut 4 tips untuk kamu yang sulit memaafkan diri sendiri dan orang lain
Berikut 4 tips untuk kamu yang sulit memaafkan diri sendiri dan orang lain /Brett Jordan/Pexels



ZONA SURABAYA RAYA - Dalam novelnya tahun 1998 berjudul Veronika Decides to Die (Veronika Memutuskan untuk Mati), penulis buku ternama Paulo Coelho meneliti gagasan tentang kegilaan, dan akibat dari mengikuti pedoman hidup yang ketat dapat memakan jiwa manusia.

Dikutip dari laman healthdigest.com, 16 Mei 2023, setelah upaya yang gagal pada hidupnya sendiri, Veronika yang berusia 24 tahun mendaratkan dirinya di rumah sakit jiwa Slovenia di mana dia tanpa disadari menjadi subjek penelitian ilmiah Dr. Igor.

Hal ini adalah misi Dr. Igor untuk menemukan obat untuk penyakit mental, dan keyakinannya bahwa satu-satunya cara untuk melakukannya adalah dengan membersihkan tubuh dari Vitriol - racun yang dilepaskan oleh organisme manusia pada saat ketakutan.

Di luar dunia imajiner Coelho, kita mengenal racun ini dengan nama lain: kepahitan.

Baca Juga: Berikut Tips untuk Menemukan Terapis Kesehatan Mental yang Tepat Sesuai Kebutuhan Anda, Simak!

Ilustrasi tenaga kesehatan wanita.
Ilustrasi tenaga kesehatan wanita.


Apakah itu ditunjuk sebagai akar penyebab penyakit mental atau hanya produk sampingan yang tidak menguntungkan, Psychology Today menunjukkan bahwa kepahitan memang berperan dalam banyak kasus penyakit mental.

Terapi Harley menjelaskan bahwa dalam psikologi klinis, kepahitan didefinisikan sebagai tidak hanya menyembunyikan perasaan marah.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Tinggal pada Tumit Pecah-Pecah dengan Tips dari Para Ahli Berikut ini!

Tetapi merasa tidak berdaya untuk mengubah keadaan yang menghasilkan kemarahan di tempat pertama.

Rasa sakit hati yang berkepanjangan dapat merusak kepribadian, hubungan, dan kapasitas mental seseorang bahkan berdampak negatif pada nafsu makan, tidur, dan dorongan seks.

Beruntung bagi kami, kami tidak perlu berpartisipasi dalam penelitian ilmiah untuk mempelajari manfaat menghilangkan kepahitan, karena penelitian tersebut telah dilakukan.

Halaman:

Editor: Rangga Putra

Sumber: Health Digest


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x